Berita Jepang | Japanesestation.com

Li Li sang panda raksasa berdiri di atas kaki belakangnya untuk mencoba dan melahap bambu yang melayang di ujung tiang di atas kepalanya. Saat makanan itu dipindahkan ke kiri dan ke kanan, panda akan terhuyung mengejarnya, seperti manusia yang menggunakan kedua kakinya. Ini semua adalah bagian dari pelatihan berkembang biak panda raksasa di Jepang - tujuannya untuk menguatkan kaki belakang sehingga panda tidak jatuh ketika melakukan proses kopulasinya yang sangat langka.

Seekor Panda di Tokyo Dilatih Ketat Untuk Berkembang Biak
(image : Asahi Shimbun)

Dalam kasus Li Li, tampaknya proses pelatihan ini bekerja dengan baik, karena dia adalah ayah dari bintang terbaru Ueno Zoo, panda cilik yang bernama Xiang Xiang. Panda cilik lahir alami tanpa intervensi langsung dari manusia. Kejadian tersebut merupakan kejadian yang sangat langka dan pertama bagi kebun binatang Ueno.

"Keberhasilan pembiakan alami di kebun binatang adalah sebuah prestasi besar," kata Yutaka Fukuda, direktur Kebun Binatang Ueno.

Sebenarnya, pembiakan yang berhasil tanpa bantuan inseminasi buatan hanya dilakukan dengan cara pelatihan khusus untuk kopulasi. Li Li memulai latihan membangun otot pada Januari 2012. Shin Shin, ibu Xiang Xiang, juga berpartisipasi dalam program yang sama. Latihan lanjutan dibuat cukup ketat untuk mempertahankan pijakan mereka selama kopulasi.

Estrus, atau periode reseptif seksual, pada betina hanya berlangsung antara setengah hari dan dua hari dalam satu tahun sehingga penjaga kebun binatang harus mendapatkan waktu yang tepat agar panda tersebut siap untuk sesi berkembang biak.

Pejabat kebun binatang juga mengubah pola makan mereka dan memastikan bahwa 20-30 kilogram bambu disajikan dalam lima sampai enam porsi kecil untuk mencegah lonjakan kadar gula darah dan menghambat kantuk. Hal ini membuat panda tetap terjaga dan bergerak lebih lama, dan membuat mereka lebih kuat secara fisik. Dimana biasanya panda hanya makan dan tidur.

Pejabat kebun binatang juga bersiap menghadapi inseminasi buatan untuk berjaga-jaga apalagi proses pembuahan alami tidak berhasil. Namun sepertinya hal itu tidak perlu dilakukan.

Semangat ya Ling Ling dan Shin Shin !!! Semoga kalian mendapatkan anak-anak panda yang lucu!

(featured image : Holiday Travel)