Momoiro Clover Z adalah salah satu idol group paling populer di Jepang, sehingga banyak kawula muda yang mungkin akan merasa senang ketika mereka mendengar bahwa grup ini akan datang ke kota mereka untuk mengadakan konser, salah satunya adalah kota Dazaifu, yang terletak di Prefektur Fukuoka. Namun ketika diumumkan bahwa konser tersebut akan diadakan hanya untuk penggemar dari kalangan pria, banyak dari mereka yang merasa kurang senang, terutama dari organisasi wanita setempat.

Seperti dilansir dari japantoday.com, ide konser yang direncanakan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-10 pendirian Kyushu National Museum, yang terletak di Dazaifu itu awalnya dicetuskan oleh petinggi agama dari kuil Tenmangu. Perwakilan dari Tenmangu, Kyushu National Museum, dan pemerintah kota Dazaifu lalu membentuk sebuah komite pada bulan Juli, dan segalanya berjalan dengan lancar. Namun pada akhir Agustus idol group tersebut bermaksud menggelar konser hanya untuk penggemar dari kalangan pria.

Momoiro Clover Z diminta untuk mempertimbangkan kembali ide tentang konser mereka itu tapi mereka menyatakan, "Ini adalah bagaimana kami ingin melakukannya." Idol group yang yang terdiri dari gadis-gadis belia yang bernyanyi dengan mengenakan pakaian berwarna cerah ini memang dirancang terutama untuk menarik para penggemar dari kalangan pria, tapi Momoclo juga memiliki jumlah penggemar wanita yang cukup besar, itu sebabnya mereka dipercayakan untuk membawakan lagu tema anime Sailor Moon Crystal yang ditujukan khusus untuk para wanita.

Di Jepang sendiri, konser khusus untuk salah satu golongan gender bukan hal baru. Sebelumnya, penyanyi Masaharu Fukuyama juga pernah menggelar konser khusus untuk penggemarnya dari kalangan wanita. Tapi, Fukuyama juga menggelar konser khusus untuk penggemarnya dari kalangan pria yang diadakan pada minggu yang sama. Sedangkan konser Momoiro Clover Z di Dazaifu untuk para penggemar mereka dari kalangan wanita tidak direncanakan akan digelar. Hingga saat ini belum diketahui apakah konser yang dijadwalkan akan digelar tanggal 31 Oktober itu akan mengubah kebijakan dari idol group tersebut atau tidak.