Berita Jepang | Japanesestation.com

Ibukota kuno Jepang, Kyoto, bisa jadi menjadi tempat lahirnya dunia kendaraan listrik untuk masa depan. Kyocera Corp telah bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk memproduksi mobil elektrik yang dapat disebut seluruhnya sebagai produk yang berasal dari Kyoto.

Sebuah mobil sport Tommykaira ZZ putih ditampilkan di stand yang didirikan oleh Kyocera (pembuat komponen elektronik yang berbasis di Kyoto) selama Pameran Teknik Otomotif diadakan di Yokohama pada bulan Mei lalu. Dengan kecepatan maksimum 180 kpj, konsep mobil listrik yang dibangun dengan GLM Co., yang berasal dari Universitas Kyoto, dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 kpj hanya dalam 3,9 detik.

Kyocera menyediakan teknologinya dalam 12 kategori, termasuk di kaca spion elektronik dan spedometer LCD. Kyocera telah memproduksi komponen-komponen mobil, seperti pemanas dan sensor, mereka juga terlibat dalam proses desain mobil tersebut. Mobil konsep ini juga dihias dengan produk-produk dari produsen berbasis Kyoto lainnya, seperti baterai lithium-ion GS Yuasa Corp, power relay Omron Corp yang berfungsi sebagai saklar daya untuk baterai, dan Nichicon Corp yang bertanggung jawab untuk konverter tegangan.

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=98s66YPk2ZI]

GLM menjual Tommykaira ZZ-nya pada tahun 2014 dalam jumlah terbatas yaitu hanya 99 unit.Terlepas dari mitra GLM, sejumlah pembuat komponen elektronik berbasis Kyoto juga ingin memasarkan kendaraan listrik seperti mobil elektrik ini yang diperkirakan akan menjadi slah satu jenis kendaraan populer.

Murata Manufacturing Co. berencana untuk berinvestasi sebesar 100 miliar yen dalam menyiapkan sistem untuk meningkatkan output komponen yang digunakan secara luas pada mobil. Rohm Co juga menawarkan semikonduktor hemat energi untuk digunakan dalam mobil. Nidec Corp memiliki rencana untuk berinvestasi 200 miliar yen selama tiga tahun ke depan untuk membangun sebuah pabrik bagi motor kendaraan listrik. Ia berharap dapat memperoleh hingga 1 triliun yen di sektor otomotif saja pada tahun 2020.

(featured image: Asahi)