Berita Jepang | Japanesestation.com

Berbagai produk makanan Jepang telah menggunakan label halal sejak sebulan terakhir ini. Berbagai jenis tahu yang dijual di supermarket di Jepang saat ini memunculkan label halal warna hijau. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mempersiapkan diri terhadap Olimpiade Tokyo tahun 2020 mendatang.

"Kita menerbitkan label halal hijau tersebut sekitar sebulan yang lalu," papar Saeed Akhtar Dr, Ketua Asosiasi Nippon Asia Halal khusus kepada Tribunnews.com, Kamis (13/11/2014) pagi.

Jumlah aplikasi perusahaan Jepang yang telah meminta label halal ke asosiasi tersebut saat ini mencapai 55 orang. Makanan akan diteliti oleh tim pemeriksa dimana 5 orang di antaranya adalah orang Indonesia. Lainnya dari Srilanka, dan Malaysia.

Penggunaan label halal di Jepang juga menurutnya tak ada masalah.

"Perusahaan Jepang yang tidak tahu akan kami jelaskan semua mengenai proses pengambilan label halal tersebut. Selama ini tak ada masalah apa pun," tambahnya.

Asosiasi Halal di Jepang tidak hanya satu itu saja. Di Osaka pun ada pula Asosiasi Halal Jepang yang tak ada kaitannya dengan Asosiasi Nippon Asia Halal. Lalu ada lagi Halal Japan Business Association. Berbagai kelompok muncul atas nama halal di Jepang. Salah satu targetnya adalah bisnis pemberian label halal tersebut yang bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit.