Kasus merekam secara diam-diam dengan menggunakan kamera tersembunyi kembali terjadi di Jepang. Laporan dari media lokal, Nikkan Sports tanggal 14 Maret lalu menyebut jika Polisi prefektur Aichi pada hari Rabu (14/3) baru saja menangkap seorang pria berusia 41 tahun yang berprofesi sebagai pemuka salah satu agama karena diduga menyelinap masuk ke toilet di sebuah restoran di Kota Toyohashi.

Tujuannya adalah untuk merekam gambar terlarang dengan memasang kamera tersembunyi. Kazuhiro Ogasa, yang telah dituduh melakukan tindak kejahatan dan melanggar peraturan gangguan publik, mengakui tuduhan tersebut. "Saya melakukannya untuk memuaskan hasrat seksual saya," kata tersangka seperti yang dikutip dari Kantor Polisi Toyohashi.

Pada hari Selasa, Sekitar pukul 09:20 malam waktu setempat, Ogasa diduga masuk ke kamar mandi wanita di restoran yakiniku (daging panggang) untuk mengambil video tosatsu, atau mengambil gambar bagian tubuh intim  wanita secara sembunyi-sembunyi. Aksinya diketahui setelah seorang staf menemukan kamera tersebut terpasang di bawah tangki air toilet wanita bergaya Jepang, dan langsung memberi tahu pihak Kepolisian.

Kejadian serupa sebelumnya juga terjadi di salah satu penginapan di Kota Moriguchi, prefektur Osaka, Jepang. Pemiliknya adalah seorang pria berusia 42 tahun yang diketahui memasang kamera tersembunyi di alarm kebakaran yang terpasang di langit-langit ruang ganti penginapan miliknya. Menurut kepolisian Osaka, pria tersebut juga merupakan seroang karyawan di sebuah perusahaan, dan kini dirinya telah di proses secara hukum.