Berita Jepang | Japanesestation.com

AKB48slasher Seorang pria telah ditangkap karena dicurigai atas percobaan pembunuhan setelah diduga melukai dua member idol group pop AKB48 dan seorang anggota staf di sebuah acara penggemar di timur laut Jepang pada hari Minggu diperkirakan tidak menargetkan bintang-bintang pop tersebut secara khusus dan mencoba untuk membunuh orang-orang secara acak, kata polisi Jepang pada hari ini, Senin. Satoru Umeta, seorang pria pengangguran 24 tahun, berkata seperti dikutip penyidik​​, "Saya ingin membunuh di mana ada banyak orang di sekitar. Saya tidak peduli siapa (yang terluka)." Polisi telah dipanggil ke acara meet-and-greet di kota Takizawa di Prefektur Iwate setelah seorang penyerang memasuki tenda sekitar pukul 04:55 pada hari Minggu dan mengayunkan gergaji pada para korban, yang paling dekat dengan pintu masuk. Dua member AKB48 Rina Kawaei (19 tahun), dan Anna Iriyama (18 tahun), menderita luka pada kepala dan tangan kanan dalam serangan itu, sementara seorang staf laki-laki berumur 20-an terluka di tangan kirinya, kata polisi. Umeta tinggal di Towada di Prefektur Aomori. Para anggota keluarga Umeta mengatakan kepada wartawan ia meninggalkan rumah menggunakan sepeda dengan membawa tas sekitar pukul 04:30 pada hari Sabtu, dan mengatakan bahwa ia tidak bisa tidur dan pergi berjalan-jalan. Ia tampaknya bukan seorang penggemar AKB48, dan tidak memiliki barang bertema grup tersebut di rumahnya, keluarganya menambahkan. Manajer AKB48 Theater Hiroshi Yuasa mengatakan pada Senin pagi di luar rumah sakit yang merawat para korban bahwa operasi yang dilakukan pada hari Minggu telah berhasil. "Mereka berada dalam kondisi stabil hari ini, jadi jangan khawatir," kata Yuasa. Grup pop yang seluruh anggotanya terdiri dari para gadis ini, yang dinamakan dari distrik Akihabara di Tokyo, telah sangat populer di Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Mereka memiliki sister group di tempat lain di dalam maupun di luar Jepang.