Berita Jepang | Japanesestation.com

130711 perfumePada 7 Juli waktu setempat, trio techno-pop Perfume telah menyelesaikan tur Eropa pertamanya di Paris, Perancis.

Sebelum Perancis, mereka juga mengadakan kunjungan ke Jerman dan Inggris Raya. Paris terkenal sebagai tempat dengan ketertarikan tinggi terhadap budaya pop Jepang. Dan terbukti, banyak yang mengantri jauh sebelum pintu dibuka. Bahkan ada penggemar yang mengenakan kostum buatan tangan yang meniru kostum-kostum yang biasa digunakan Perfume di video musik dan penampilan harian.

Perfume menunjukkan gerakan tarian mereka yang terkoordinasi melalui lagu baru mereka, "Magic of Love", yang dirilis pada bulan Mei. Setelah itu, mereka menampilkan lagu-lagu populer seperti "Laser Beam" dan "Polyrythm". Saat sesi MC, mereka menggunakan Bahasa Perancis dan Inggris serta bahasa tubuh untuk berinteraksi dengan para penggemar.

Sebagai lagu terakhir, Perfume meneriakkan "one, two, go!" dan para penonton mengangkat tangannya untuk lagu "MY COLOR". Melihat para penggemar yang tersenyum dan menari bersama, mereka berkali-kali mengucapkan"tres bien!"

Perfume kembali muncul di panggung ketika lokasi konser dipenuhi oleh "Perfume call". Untuk lagu encore pertama, mereka membiarkan penggemar untuk memilih satu dari tiga lagu. Lagu "Nee" terpilih sebagai lagu pertama. Beberapa penggemar menitikkan air mata saat intro lagu mulai diputarkan.

Pada saat konser di London  5 Juli lalu, bioskop di sepanjang Jepang mengadakan live-viewing, dengan 46 siaran langsung dan 74 siaran tunda, dan juga di Hongkong, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Singapura, Indonesia, Amerika Serikat (Los Angeles), Brazil, dan Meksiko. Dikatakan bahwa total sekitar 32.500 penggemar yang menikmati tur Eropa pertama Perfume.

Selamat untuk tur Eropa pertama yang sukses, Perfume!