Berita Jepang | Japanesestation.com

Resmi merilis EP perdananya, penyanyi dan penulis lagu AYA Anjani sukses menggelar Showcase bertajuk EKSTASI (Ekspresi Ketika AYA Beraksi) yang diadakan hari Rabu, 12 April 2017 lalu di Paviliun28.

Suasana Paviliun28 yang selama ini dikenal dengan nuansa homy dan vintage, malam itu digrebek pihak berwenang karena diduga menyebarkan barang terlarang. Ternyata suasana yang berubah drastis tersebut bukan lain adalah ulah AYA Anjani. Lampu bernuansa merah muda, dekorasi, serta panitia yang berdandan ala preman berhasil membuat café tersebut layaknya gang kumuh dengan mood yang unik.

Dalam rangka merilis EP-nya, rangkaian konsep yang unik dan kocak menghiasi akun Instagram (@aya_anjani_) dan Twitter (@aya_anjani_) gadis yang hobi membuat kue ini. Foto-fotonya dapat kita lihat melalui tagar #AYAekstasi.

Diawali dengan video bertema pengedaran barang terlarang pada channel Youtube-nya, penonton disuguhkan dengan sebuah 'siaran langsung' penggerebekan markas bandar barang tersebut yang tak lain adalah AYA Anjani sendiri.

Layaknya pertunjukan teater, di akhir video terlihat AYA berhasil diciduk oleh seorang polisi bersenjata yang akhirnya menggiring AYA masuk ke panggung showcase. Ruangan Paviliun28 malam itu seketika dipenuhi tepuk tangan dan gelak tawa, sekaligus menandakan dimulainya Showcase EKSTASI.

Karakter lagu yang AYA bawakan beragam, di awal ia justru menyuguhkan sebuah aransemen musik yang syahdu dan lembut, disambung single ke-2nya: "Darling Selalu". Sosok AYA yang didandani menyerupai bandar pun terlihat kontras dengan manisnya lagu-lagu yang dibawakan.

Belum 2 lagu, penonton kembali disuguhkan dengan sebuah video greetings, AYA menyapa para penonton lewat video tersebut, namun ia terlihat kecewa karena ada satu tamu istimewa yang tidak dapat hadir: kucingnya di rumah. Pertunjukkan dilanjutkan dengan lagu kocak berjudul "Kucingku". Suasana kembali dihangatkan dengan lagu dari EP-nya yang berjudul "Yang Kusuka Kamu Bukan Kopi”. Tanpa memberi kesempatan penonton bertepuk tangan, pertunjukkan dihentikan oleh kehadiran seorang polisi yang memerintahkan AYA untuk berganti baju. Menurutnya, baju AYA yang menyerupai bandar barang terlarang tidak cocok untuk sebuah pertunjukkan musik. Penonton yang sempat terdiam kebingungan akhirnya kembali tertawa setelah mengetahui bahwa polisi tersebut adalah seorang "fashion police".

Penggerebekan Showcase EKSTASI Yang Menandakan Rilisnya EP Pertama AYA Anjani
Photo by: @pitra

Tak lama setelah itu, AYA kembali ke atas panggung dengan penampilan yang cantik dan bersinar. Lagu cover "Ratu Sejagad" didendangkan dan sukses membuat suasana lebih hidup. Namun hati penonton kembali dipermainkan saat AYA membawakan lagu berjudul "Sudah" yang diambil dari EP perdananya. Suasana mellow menghiasi ruangan, di akhir lagu AYA meninggalkan panggung dan penonton dengan band pengiring yang memainkan aransemen penutup yang emosional.

AYA Anjani kembali ke panggung setelah beberapa penonton memanggil-manggil namanya. Ia pun menutup rangkaian pertunjukkan dengan single pertamanya yang berjudul "Hei".

Senyuman lebar menghiasi wajah putri dari musisi ternama Indonesia, Yockie Suryoprayogo, ini. Ia berfoto dengan kedua orang tuanya dan diikuti oleh segenap panitia dan penonton yang hadir.

Pertunjukkan musik malam itu terasa intim, sederhana namun sangat menghibur. Lighting venue bernuansa pink redup menjadi jimat tersendiri yang cocok dengan konsep acara. Detail dekorasi berupa poster, pamflet, stiker-stiker pada tembok, sampai ruangan penjualan merchandise diatur sedemikian rupa untuk mendukung konsep yang diusung. Showcase EKSTASI tidak hanya menyajikan musik bermutu, tapi juga hiburan dengan nuansa yang layak ditonton. Simak highlihgts dari sajian Showcase EKSTASI di link berikut ini: rebrand.ly/EKSTASIhighlights.

Jangan lupa untuk mengikuti Aya di sosial media, Instagram dan Twitter, @aya_anjani_, atau kunjungi YouTube-nya: Aya Anjani.