Pada hari Senin lalu, sebuah sumber dalam pemerintah Jepang menyatakan bahwa Jepang berencana untuk memudahkan orang asing dengan keahlian dalam animasi dan ilustrasi untuk mendapatkan kependudukan permanen, dalam upaya untuk menarik bakat dan selanjutnya mempromosikan budaya pop Jepang di luar negeri.

Pemerintah Jepang mengharapkan untuk mengubah kebijakan imigrasi saat ini, mungkin di musim panas yang akan datang, para pekerja terampil dalam bidang animasi dan ilustrasi yang dapat berperan dalam mendorong promosi "Cool Japan" akan diberikan perlakuan istimewa untuk menetap di Jepang.

Inisiatif yang ditujukan untuk mempromosikan budaya dan produk Jepang di luar negeri merupakan pilar utama strategi pertumbuhan Perdana Menteri Shinzo Abe. Namun menurut pejabat pemerintah, seringkali sulit untuk membangun pijakan dan mengumpulkan informasi di luar negeri untuk mengekspor budaya pop.

Menurut sumber, ide ini digunakan untuk meningkatkan dan mendiversifikasi kumpulan talenta di bawah kategori baru yang telah ditambahkan ke sistem berbasis poin yang ada untuk para profesional yang sangat terampil.

Menurut Kementerian Kehakiman Jepang, sistem saat ini memberikan poin kepada masing-masing kandidat berdasarkan latar belakang akademis, kemampuan bahasa dan prestasi dalam penelitian, dan sebagainya. Perlakuan imigrasi preferensial diberikan kepada mereka yang memiliki nilai lebih dari 70 poin.

Setelah ditinjau kembali , kategori baru akan memungkinkan evaluasi obyektif terhadap bakat asing dan memudahkan mereka untuk mencetak nilai tinggi. Lulusan sekolah animasi atau desain ternama dan pemenang hadiah seni bergengsi akan masuk sebagai kandidat kependudukan permanen.

(featured image : Otaku US Magazine)