Berita Jepang | Japanesestation.com
Para wanita virtual memikat para pria ke mesin penjual minuman di Jepang
"Saya sedang menunggu di tempat biasa," kata barista virtual ini. (Credit: Coca-Cola Jepang)

Minuman kopi di Jepang adalah perusahaan yang sangat menyedihkan.

Banyak kopi di Jepang muncul dalam bentuk kaleng dispensasi dari 5,5 juta mesin vending (mesin penjual minuman) di seluruh negeri tersebut. Dan banyak dari mesin tersebut memasang wajah Tommy Lee Jones yang tampak masam yang terpampang di sana. Tapi kini iklan minuman Coca Cola tampaknya akan tertawa sinis pada rata-rata pria-pria Jepang yang bekerja secara kaku. Mereka percaya para pria akan membeli lebih banyak minuman jika wanita virtual mengirim pesan teks dari berbagai mesin penjual. Minuman cokelat lokal milik perusahaan minuman bersoda tersebut adalah kopi Georgia dan minuman ini tersedia di lebih dari 20 jenis. Minuman ini juga memiliki aplikasi: Hanaseru Jihanki Georgia (Georgia the Talking Vending Machine). Ketika kalian menginstal aplikasi ini pada perangkat lunak iOS atau Android pada smartphone kalian, kalian dapat memilih salah satu dari enam wanita virtual yang akan mengirimkan pesan teks pada kalian berpusat pada kecintaan kalian terhadap kafein. Tapi jangan berharap banyak. "Kamu sudah bekerja keras hari ini, " dia akan merayu kalian. "Beristirahatlah sebentar."
Para wanita virtual memikat para pria ke mesin penjual minuman di Jepang
(Credit: Video screenshot oleh Tim Hornyak / CNET)
Wanita tersebut juga dapat memberikan saran yang praktis. "Kamu mungkin perlu membawa payung hari ini," itu adalah salah satu teks yang telah diatur, yang dipicu oleh perkiraan cuaca buruk berdasarkan data GPS. Keenam wanita tersebut digambarkan sebagai "manajer" toko kopi dan benar-benar didasarkan pada berbagai wanita terkenal yang sesungguhnya. Salah satunya, misalnya adalah Aoi Tamagi, penyiar cuaca TV berumur 21 tahun. Para pengguna aplikasi ini diharapkan untuk memindai kode QR pada berbagai mesin penjual otomatis yang mereka sering gunakan. Ketika mereka mendekatinya, dispenser tersebut secara otomatis akan mengirim pesan ke smartphone mereka, termasuk ilustrasi cangkir kopi atau boneka beruang yang lucu. Apapun dilakukan agar para pelanggan sering menggunakan mesin tersebut dan memuaskan dahaga mereka terhadap kopi. Dengan membalas pesan tersebut, para pengguna dapat mengalami ilusi berkomunikasi dengan "malaikat mesin vending" seperti gambaran mempesona dalam iklan konyol di bawah ini.

Tentu saja semua tanggapan itu berwujud kaleng, seperti halnya kopi di dalamnya. Bagaimanapun, Jepang sudah tidak asing dengan tren terbaru mengenai pacar virtual dan bintang pop.

Memang, jika seseorang cukup putus asa untuk membeli kopi dari mesin vending (secara kebetulan, Jepang sebenarnya memiliki beberapa kedai kopi independen yang sangat baik, bahkan atmosfernya, yang dijalankan oleh manusia dalam wujud nyata), wanita-wanita ini lebih mudah menarik perhatian daripada Tommy Lee Jones.
Para wanita virtual memikat para pria ke mesin penjual minuman di Jepang
(Credit: Tim Hornyak / CNET)
Aplikasi ini duduk di peringkat pertama dalam kategori hiburan di Google Play di Jepang.