Berita Jepang | Japanesestation.com

Jepang adalah negara yang relatif aman. Walaupun terkadang ada berita aneh mengenai kasus sexual harassment yang terjadi di kereta, atau para orang aneh yang mesum dan berlarian menggunakan pakaian dalam wanita, kita bisa merasa bahwa kita aman dan bukan sebagai salah satu sasaran kejahatan terutama pembunuhan dan perampokan. Namun berbeda dengan kasus otaku wanita yang satu ini, dia menyadari bahwa dia menjadi sasaran penipuan karena statusnya sebagai seorang otaku.

Penipuan adalah kejadian yang cukup umum di Jepang. Karena penipuan dirancang untuk memanfaatkan kemurahan hati orang-orang atau untuk memanfaatkan budaya masyarakat. Beberapa orang mudah ditipu atau dipaksa membayar uang untuk "membantu seorang teman" demi mempertahankan reputasi mereka atau perusahaan mereka. Salah satu penipuan yang baru-baru ini dilaporkan oleh seorang netizen Jepang menunjukkan bahwa bukan hanya orang yang rentan saja yang mengalami kasus penipuan, seperti orang tua atau orang yang kesepian; Bahkan otaku yang tidak bersalah pun bisa menjadi sasaran kecurangan.

Setelah berbelanja di sebuah toko barang lokal, seorang wanita didekati oleh seorang pria tak dikenal yang kemudian diperiksa isi tasnya.

"Ini baru saja terjadi pada saya, jadi saya ingin semua orang berhati-hati! Saya baru saja selesai berbelanja di Surugaya, dan ketika saya meninggalkan toko itu, seorang pria tua berusia empat puluhan mendekati saya dari belakang dan berkata, 'Permisi. Saya perlu memeriksa tas anda. '

Saya mengecek isi tas saya, lalu dia memberi saya kartu nama. Dia mulai memeriksa tas saya dan mengatakan 'Akhir-akhir ini ada banyak pengutilan yang terjadi,' tapi saat dia mengatakan kalimat tersebut, saya melihatnya mencoba untuk memasukkan gantungan kunci ke dalam tas saya.

Segera saya bertanya, 'Apakah Anda baru saja memasukkan gantungan kunci ke dalam tas saya? Bisakah saya menghubungi polisi? '

Dia berkata, 'Saya tidak melakukannya,' tapi saya benar-benar merasa gelisah karena saya tahu dia melakukannya. Begitu saya mengalihkan pandangan, dia meraih gantungan kunci tersebut dan berlari.

Saya pergi dan segera memberi tahu staf toko tersebut tapi saya tidak tahu kapan dia akan melakukannya lagi. Jadi saya harap kalian semua untuk berhati-hati."

Otaku Wanita di Jepang Nyaris Jadi Korban Penipuan Aneh
(ilustrasi image : Japanese China Org)

Setelah mendengar cerita ini pasti kita akan bertanya-tanya, mengapa seorang pria tak dikenal mau memberi Anda gantungan kunci gratis? Namun, dilihat dari tingkah lakunya, dia jelas tidak memiliki niat baik, beberapa netizen pun berpendapat mengenai kasus ini.

Kemungkinan besar pelaku ingin melakukan pemerasan dengan cara menuduh otaku wanita tersebut dengan tuduhan pengutilan palsu. Setelah itu, dia akan mulai memerasnya dan menakut-nakuti bahwa dia akan menyebarkan berita tersebut ke sekolah atau tempat kerja korban. Dengan cara tersebut, pelaku akan mendapatkan sejumlah uang dan keuntungan lainnya dari korban yang diperasnya. Hal yang paling kejam adalah terkadang mereka meminta korban untuk melakukan hubungan seks dengan pelaku apabila tidak ingin berita tersebut menyebar luas.

Mulai dari sekarang kita perlu berhati-hati apabila ada orang asing yang tiba-tiba meminta kita untuk membuka tas. Bukan hanya di Jepang, kasus ini mungkin saja bisa terjadi di Indonesia bahkan di kota tempat kalian tingga. So, tetap waspada ya guys!!!

(featured image : Jin555)