Berita Jepang | Japanesestation.com

Kepopuleran film anime Kimi no Na wa (Your Name) garapan Makoto Shinkai telah membuatnya mendapat pujian, juga kritikan. Sutradara Kimi no Na wa tersebut sebelumnya pernah menjawab kritikan pedas dari mangaka Golden Boys, Tatsuya Egawa, yang menganggap anime-nya tidak menarik. Namun tidak demikian dengan kritikan dari novelis ternama Jepang, Ira Ishida. Ia berkomentar, "Saya pikir Makoto Shinkai, sutradara Your Name, pandai dalam menangkap emosi dari para kawula muda. Saya pikir dia mungkin tidak memiliki percintaan yang menyenangkan di masa SMA-nya."

Novelis yang pernah memenangkan Naoki Award serta novel karyanya seperti Ikebukuro West Gate Park dan Akihabara@DEEP pernah diadaptasi ke dalam bentuk anime tersebut mengungkapkan bahwa walau banyak yang menyebut bahwa Makoto Shinkai adalah penerus Hayao Miyazaki, namun menurut Ishida ada perbedaan yang mencolok antara kedua pencipta anime itu. Menurutnya Makoto Shinkai menyalurkan bayangan tentang percintaan kawula muda yang ideal ke dalam anime ciptaannya. Ishida sendiri memiliki teori bahwa kesuksesan Makoto Shinkai itu adalah karena kurangnya pengalaman percintaan sutradara Kimi no Na wa tersebut, yang menjadi alasan ia bisa mengerti apa yang dirasakan oleh para kawula muda.

Mengenai pendapat Ishida itu sang sutradara Kimi no Na wa tersebut menjawab sambil tertawa, "Saya bertanya-tanya mengapa seseorang yang bahkan belum pernah bertemu dengan saya merasa harus berbicara tentang pengalaman apa yang pernah saya lakukan atau tidak, dan seolah-olah dia tahu segalanya tentang saya?"

Sementara itu film anime Kimi no Na wa sendiri telah melesat dari posisi ketujuh menjadi ketiga dalam peringkat 10 besar Box Office Jepang dan mengalami peningkatan sebesar 41% dalam pendapatan. Film tersebut telah meraup 21,33 milyar yen hingga tanggal 25 Desember yang lalu, yang menjadi film keempat terlaris sepanjang masa di Jepang, film kedua terlaris di Jepang saat ini, dan film anime kedua terlaris di bawah film anime Spirited Away yang meraup 30,8 milyar yen.