Berita Jepang | Japanesestation.com

Meski angka kelahiran anak di Jepang kian menurun karena berbagai macam alasan, namun saat ini akan semakin banyak anak-anak tumbuh bersama orang tua yang menyukai manga, anime dan video game. Hal tersebut disebabkan karena ada banyak otaku yang sekarang telah menjadi orang dewasa, menikah maupun memiliki anak dan berkeluarga. Baru-baru ini, seorang netizen Jepang pemilik akun Twitter @xamethyx membahas mengenai pro-kontra jika memiliki orang tua seorang otaku dalam sebuah Tweet-nya.

Tweet tersebut pun lantas menjadi sangat viral dan memancing banyak komentar dari para netizen.

Hal baik jika memiliki orang tua otaku:

  • Kamu tidak perlu menyembunyikan barang otaku milikmu.
  • Kamu tahu mereka tidak akan pernah membuang barang otaku saat kamu tidak di rumah.
  • Jika kamu mau, kamu dapat meracuni orangtua ke dalam serial yang kamu ikuti.

Hal Yang Sulit Jika Memiliki Orang Tua Otaku:

  • Saat ibumu (yang berusia 50-an) mulai bernyanyi Bath time♪ Bath Time ♪Bath tiiiime ♪' dan meniru suara To Aru Majutsu no Index.

Para netizen pun ada yang setuju dan tidak setuju mengenai hal tersebut, sebagian dari mereka yang memiliki orang tua seorangng otaku pun  ikut berbagi pengalamanya seperti:

Sangat menyakitkan saat mendengar ayahku meniru suara Rena Ryugu.

 

Ketika orang tua dan saya pergi untuk berkaraoke bersama, cukup banyak lagu anime yang diputar.

 
Di ulang tahun ke-20, orang tua saya membelikan saya sebuah buku dari game porno Nitro Plus Hello World.

Satu dari mereka bahkan mengatakan terkadang ketika orang tua mereka pergi keluar dan melihat sosok karakter yang saya sukai, mereka akan menghubungi nya di telepon dan mengatakan bahwa waifu-nya dijual dengan harga hanya 500 yen.

Hingga kini, Tweet tersebut telah di Retweet oleh lebih dari 33.000 pengguna Twitter dan mendapat 46.000 like dari penggguna lainnya. Bagaimana dengan kalian, ingin memiliki orang tua seorang otaku atau tidak?