Berita Jepang | Japanesestation.com
Bukan rahasia bahwa orang Jepang sangat menyukai ikan tuna, yang dikonsumsi setelah dibakar, atau dimakan segar sebagai sashimi dan sushi. Tuna atau maguro dalam bahasa Jepang, adalah salah satu makanan paling populer di negara sakura.
Nelayan Jepang Tangkap Tuna Putih Langka di Laut Indonesia
Jepang tangkap tuna langka Indonesia (Rocketnews24)
Tapi baru-baru ini, seekor tuna putih yang langka dipajang di pasar ikan Tsukiji, membuat terkejut para nelayan dan netizen. Ikan itu sangat spesial, karena tubuhnya dari kepala sampai ke bagian ekor berwarna putih dan bersinar seperti mutiara.
Nelayan Jepang Tangkap Tuna Putih Langka di Laut Indonesia
(Ikan tuna berwarna putih dan bersinar seperti mutiara)
Laman Jepang, Rocketnews24 dalam laporannya, Selasa 25 November, menyebut tertarik untuk melihat langsung ikan yang ditangkap di pantai Bali. Ikan yang berasal dari Indonesia itu dilelang di pasar Tsukiji, pada Jumat 21 November lalu. Ikan tuna langka itu dijual dengan harga hanya 1.500 yen atau sekitar Rp 150.000 per kilogram. Tuna yang memiliki panjang sekitar 1,9 meter dan berat total 118 kilogram, terjual senilai 177.000 yen atau lebih dari Rp 18,2 juta.
Nelayan Jepang Tangkap Tuna Putih Langka di Laut Indonesia
(Nelayan dan pedagang ikan mengaku belum pernah melihat tuna seperti itu sebelumnya)
"Setelah ditawarkan di pasar, tuna itu kemudian akan dijual di toko ikan, di pusat perbelanjaan Tokyu Toyoko di Shibuya, Tokyo," tulis Rocketnews24. Ikan itu sempat ditempatkan di etalase sekitar satu jam, pada Jumat siang. Pihak toko berencana memotong tuna menjadi beberapa bagian di depan konsumen, pada Sabtu 22 November. Namun pada Sabtu, rencana dibatalkan, dan tuna itu didonasikan ke sebuah institusi penelitian.
Nelayan Jepang Tangkap Tuna Putih Langka di Laut Indonesia
(Ikan didonasikan ke institusi penelitian Jepang)
Mereka tertarik mempelajari mengapa tuna itu bisa memiliki warna seindah itu. Bahkan para nelayan dan pedagang ikan yang telah menekuni profesinya selama lebih dari 30 tahun, mengaku belum pernah melihat tuna seperti itu sebelumnya.