Berita Jepang | Japanesestation.com

Kyoto adalah salah satu kota paling tua di Jepang, dan sepanjang sejarahnya banyak diwarnai dengan pertumpahan darah, sehingga tidak heran jika ada beberapa tempat di Kyoto yang dipercaya berhantu. Namun, tidak berarti semua kisah seram tersebut diawali dengan pertumpahan darah. Minatoya Yurei Kosodate Ame Honpo adalah salah satu tempat yang terkenal karena kisah hantunya, yang boleh dibilang cukup mengharukan.

Minatoya Yurei Kosodate Ame Honpo, Toko Permen Hantu di Kyoto
Interior toko Minatoya Yurei Kosodate Ame Honpo

Wilayah yang disebut Toribeno di sekitar kuil Rokudo Chinno-ji di Kyoto dulunya adalah pemakaman umum. 400 tahun lalu, di sekitar wilayah kuil tersebut didirikan sebuah toko permen. Pada suatu malam di musim panas, Sobei, pemilik toko tersebut mendengar ketukan di pintu tokonya setelah tutup. Saat ia menghampiri suara tersebut, di luar pintu berdiri seorang perempuan muda yang meminta permen padanya. Meskipu sudah larut malam dan Sobei merasa agak aneh mengenai perempuan tersebut, ia tetap membungkus permen dengan daun bambu dan memberikannya pada perempuan tersebut.

Di malam selanjutnya, hal yang sama terjadi kembali. Hal ini terjadi berulang-ulang selama 6 malam berturut-turut. Pada malam ketujuh, Sobei yang penasaran memutuskan untuk membuntuti perempuan itu. Sobei terus membuntuti perempuan itu, yang berjalan ke arah bukit, dan kemudian mendadak menghilang. Sobei yang kaget pun memeriksa sekelilingnya, dan ternyata ia tengah berdiri di atas kuburan. Ia pun ketakutan dan lari tunggang-langgang ke rumahnya.

Minatoya Yurei Kosodate Ame Honpo, Toko Permen Hantu di Kyoto
Yurei Kosodate Ame, dijual seharga 500 yen per buah

Keesokan paginya, Sobei menceritakan hal yang ia alami kepada seorang biksu. Setelah mendengar ceritanya, sang biksu pun mengajak Sobei untuk pergi ke tempat ia melihat si perempuan menghilang. Saat melihat tempat tersebut, sang biksu berkata bahwa kuburan tersebut adalah makam seorang perempuan hamil yang meninggal 7 hari sebelumnya. Mereka pun mendoakan kebahagiaan si perempuan di alam baka.

Kemudian mereka mendengar suara bayi dari bawah tanah. Saat mereka menggali kembali makam tersebut, di dalam peti mati terdapat seorang bayi yang sedang makan permen. Saat itulah mereka menyadari bahwa hantu perempuan itu melahirkan bayi laki-laki setelah kematiannya, namun ia tidak bisa memberinya makan, sehingga sebagai hantu ia meminta permen untuk diberikan pada anaknya. Mereka terharu akan cinta si ibu yang melalui batas alam tersebut, dan sang biksu membawa si bayi untuk diasuh di kuil.

Minatoya Yurei Kosodate Ame Honpo, Toko Permen Hantu di Kyoto
Permen Yurei Kosodate Ame

Sejak itulah toko permen tersebut diberi nama Minatoya Yurei Kosodate Ame Honpo (Yurei Kosodate Ame berarti permen untuk membesarkan anak hantu). Toko ini masih berdiri sampai sekarang di Matsubara-dori, Higashi-oji-nishi-iru, Higashiyama, Kyoto. Toko ini buka tiap hari selasa sampai minggu, pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore. Bagaimana, tertarik mencoba permen yang diwarnai kisah misteri di toko ini?

(All images: openkyoto.com)