Berita Jepang | Japanesestation.com
Mi Sehat Shirataki Pengganti Pasta
Mi shirataki (shiratakinoodles.net)

Suka menyantap pasta? Meski pasta disebut-sebut lebih baik dari nasi, karena pasta merupakan sumber karbohidrat yang lebih kompleks dari nasi, makanan yang satu ini juga perlu diwaspadai dari segi kalorinya. Dunia barat pun kini berpaling pada mi shirataki sebagai pengganti pasta. Seperti dikutip dari Huffingtonpost, mi shirataki berasal dari Jepang. Mi ini transparan dan terbuat dari konjac yam, yang rendah kalori dan merupakan sumber karbohidrat. Mi shirataki dianggap cocok sebagai pengganti pasta sebab rasa serta teksturnya sangat mirip dengan pasta untuk spageti. Seperti pasta, mi shirataki rasanya netral dan bisa menyerap rasa dari makanan lain yang dimasak untuk disantap bersamanya. Shirataki namun sedikit berbeda karena faktor teksturnya yang lebih berlendir. Ia jadi tidak bisa dimasak al dente, alias sebutan agak keras untuk pasta yang dimasak sebentar. Perbedaan lainnya dengan pasta, mi shirataki tidak dikemas kering. Mi ini dikemas dalam bentuk basah di kantung plastik yang disimpan dalam pendingin di supermarket. Mi ini juga berair dan baunya agak amis, meski dibuat 100 persen dari umbi. Untuk memasak mi shirataki direkomendasikan membersihkannya dulu di air mengalir, kemudian menyaringnya, dan mengeringkan mi ini sebelum menggunakannya untuk memasak. Metode ini akan membantu mengurangi bau kurang enak dari mi. Shirataki pun menjadi altenatif yang lebih sehat untuk masakan yang bebas gluten dan rendah kalori. Mi shirataki tersedia dalam berbagai bentuk. Misalnya spageti, fetucini, dan makaroni. Berdasarkan studi yang dikeluarkan Annals of Internal Medicine, pola makan dengan asupan karbohidrat yang rendah efektif untuk mengurangi berat badan dan mengurangi resiko penyakit kardiovaskulat lebih dari diet rendah lemak. Mi shirataki pun bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan nutrisi ini.