Berita Jepang | Japanesestation.com

Kementerian Pendidikan Jepang menyatakan pada hari Selasa lalu bahwa semua buku pelajaran dan buku pendidikan etika yang diajukan untuk disetujui agar bisa digunakan di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di Jepang telah disetujui oleh para panel ahli. Panel tersebut pun akhirnya menayangkan buku etika untuk pendidikan SMP untuk pertama kalinya dan memberikan persetujuan untuk semua delapan set yang berjumlah 30 buku oleh delapan penerbit.

Anime populer "Kimi no Na wa" akan muncul untuk pertama kalinya di buku pelajaran sekolah menengah tersebut.  Kimi no Na wa pun akan hadir di buku teks seni SMA untuk mempelajari mempelajari teknik animasi.

Mulai tahun fiskal 2019, pendidikan etika di sekolah menengah pertama akan ditingkatkan menjadi mata pelajaran resmi dari pendidikan ekstrakurikuler. Kali ini, semua buku teks etika akan membahas mengenai ijime atau bullying melalui smartphone dan media sosial tentang tema masalah moral yang terkait dengan teknologi informasi. Selain itu bahasan mengenai LGBT pun dibahas dalam buku tersebut.

Topik lain yang dicakup oleh delapan set buku teks termasuk gempa bumi dan tsunami Maret 2011, yang menghancurkan daerah pesisir Jepang timur laut, dan serangkaian gempa kuat yang terutama melanda Prefektur Kumamoto, barat daya Jepang, pada bulan April 2016, serta pendidikan mengenai pemilihan umum (politik) dan 2020 Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade.

(featured image : Youtube)