Berita Jepang | Japanesestation.com

Lukisan hyper-realistis memang sudah banyak kita temukan, tapi ini adalah sesuatu yang mungkin jarang kita lihat, yaitu patung manusia yang sangat realistis. Patung 3D yang begitu hidup ini merupakan buah tangan seniman asal Jepang, Kazuhiro Tsuji.

Kazuhiro-Tsuji-sculptures12-550x825Sebagai seniman potret, ia pun berhasil menciptakan patung ultra-realistis tokoh terkenal seperti Abraham Lincoln, Dali dan Andy Warhol. Lahir di Kyoto, Jepang, Tsuji mulai menampilkan ketertarikannya terhadap seni, lukisan, fotografi, alam, ilmu pengetahuan dan teknologi sejak kecil. Ia tumbuh dengan berbagai media dan akhirnya menemukan gairah seninya terhadap ‘potret’. Tanpa pendidikan dan perkuliahan, Tsuji mulai mendidik dirinya dalam seni efek khusus make up. Tsuji terus menalami keterampilan makeup-nya sampai usahanya akhirnya terbayar. Ia mendapat pekerjaan pertamanya di film Jepang, Sweet Home. Lalu ia mendirikan perusahaan sendiri dan bekerja pada beberapa film Jepang. Akhirnya, bakatnya membawanya ke Hollywood untuk bekerja pada film-film terkenal seperti Men in Black, Planet of the Apes, dan How the Grinch Stole Christmas. Berkat keahliannya, Tsuji pun menerima nominasi Oscar untuk karyanya di film Klik dan Norbit. Sejak itu, kariernya di film membantunya mendapatkan pengalaman untuk meracik bahan dan teknik yang diperlukan untuk membuat lukisan potret dan patung yang ultra-realistis.

Kazuhiro-Tsuji-sculptures4-484x1024Potret 3D Tsuji bukan hanya replika benda mati dari tokoh-tokoh terkenal. Sebaliknya, patung potret itu justru terkesan hidup, seakan mereka memancarkan rasa kharismanya. Sangat menakjubkan bahwa Tsuji mampu menyampaikan emosi yang kompleks pada patung buatannya dengan menggunakan bahan tak bernyawa seperti resin, silikon dan pigmen. “Pada dasarnya tugas kita adalah menciptakan alam dan seni kita pada realisme,” ucap Tsuji. “Apa yang ditunjukan alam memang sangat menakjubkan. Kita tidak mungkin untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik dari yang alam tunjukan. Jadi kita lebih seperti interpreter atau penerjemah. Seorang seniman yang baik tahu kehalusan dan bahasa alam,” tutupnya.