Berita Jepang | Japanesestation.com
Melawat ke Festival-festival Musim Dingin di Tokyo
Ilustrasi gadis Jepang berkimono. (REUTERS/Yuya Shino)

Pemerintah Jepang tengah gencar menggiatkan pariwisatanya. Terbukti dengan dibukanya fasilitas bebas visa bagi para wisatawan yang bertamu ke Negeri Sakura tersebut. Tokyo tidak mencampakkan masa lalunya, tapi mantap memandang masa depan. Ibu kota Jepang ini memesona dengan budaya tradisionalnya, juga bergairah akan segala sesuatu yang baru. Musim dingin di Jepang berlangsung dari Desember hingga Februari. Warga Jepang dan wisatawan biasanya bermain ski, papan salju, dan es skating di musim dingin. Mereka juga memanfaat waktu dengan pergi ke onsen atau pemandian air panas. Namun, Tokyo merupakan kota yang tak pernah sepi menggelar festival. Sepanjang musim selalu ada festival menarik yang ditawarkan. Jika Anda ingin berkunjung ke Tokyo, berikut beberapa festival menarik yang wajib dikunjungi di musim dingin ini seperti diinformasikan oleh Tokyo Metropolitan Government dalam siaran persnya: Festival Torinoichi Tori no Ichi adalah festival yang dilaksanakan di berbagai kuil Budha di seluruh Jepang. Warga Jepang berdoa untuk keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran bisnis mereka. Di kawasan Asakusa, festival ini akan diadakan di kuil Chokokuji dan kuil Sagi jinja. Acara ini sudah diadakan sejak zaman Edo.  Di sini lah tempat mencari segala pernak-pernik seperti kumade dan nyapu bambu berhias warna emas dan perak. Suara-suara penuh semangat ramai terdengar. Suasana festival berlanjut hingga larut malam. Festival Hagoita-ichi Dikenal sebagai festival akhir tahun, akan berjajar sebanyak 50 kios yang menjual hiasan Hagoita, yaitu alat untuk permainan tradisional yang mirip bulu tangkis. Hagoita dihias dengan mewah, masing-masing desainnya terkait dengan tokoh-tokoh utama pada tahun tersebut. Festival ini bertempat di Kuil Senjo-ji. Tokyo stylish night reflection 2014/ 2014 Acara ini diadakan di Tokyo International Forum. Memanfaat musik klasik, pencahayaan, tari, dan gambar video, rasanya sayang untuk dilewatkan. Pada bagian Plaza di Tokyo International Forum akan diadakan seni instalasi pemandangan yang terus berubah dari waktu ke waktu. Comic market Bagi penggemar komik, sempatkan waktu untuk berkunjung ke pasar komik. Di sini akan ada pameran dan pasar buku komik, anime, TV game, yang dibuat secara pribadi. Dilangsungkan setahun dua kali pada musim panas dan musim dingin selama tiga hari di pusat konvensi di Tokyo Big Sight. Gedung ini akan dipenuhi oleh para penggemar komik dari mancanegara. Comic market juga kerap disingkat sebagai komiket (comiket) atau komike (comike). Geikousai (festival matahari terbit pertama) Di sini Anda akan menyaksikan banyak orang menuju ke Takao. Mereka hendak menyaksikan matahari pertama terbit di bulan Januari. Di malam tahun baru, mereka mendaki atas puncak Gunung Takao. Lebih dari seratus lentera yang disebut Kasuga Touroh menerangi perjalanan mereka. Tengah malam, lonceng Joya no Kane mulai mulai berdenting. Api suci untuk upacara Buddha, yang disebut sebagai Goma, juga dinyalakan. Suara doa berlanjut hingga jam tiga dini hari. Udara dingin yang menusuk membuat para pengunjung bersiaga mengantisipasi cuaca tersebut. Antiques Jamboree Kottou Jamboree merupakan salah satu pasar barang antik terbesar di Jepang. Tempat bagi 500 pedagang barang antik dari domestik maupun mancanegara. Jika Anda penggemar barang antik, maka jangan lewatkan tempat ini. Banyak penggemar barang antik yang datang untuk mencari barang-barang antik yang tersebar di antara barang-barang kuno dan barang bekas. Grand sumo tournament Honbasho, atau pertandingan utama Sumo, diadakan enam kali dalam satu tahun. Tiga kali di antaranya diadakan di gedung Kokugikan di kawasan Ryogoku pada Januari, Mei, dan September. Ryogoku termasyhur  sebagai kawasan Sumo. Festival Setsubun (upacara melempar kacang) Setiap 3 Februari, festival Setsubun digelar. Untuk mendapatkan kacang keberuntungan atau Fukumame, banyak orang berkumpul. Fukumame akan dilempari dari panggung setinggi 50 meter. Para tokoh publik dan selebriti diundang sebagai tamu. Tokyo marathon Acara ini adalah salah satu pertandingan maraton terbesar di Asia. Sebanyak 35 ribu lebih peserta bergabung dalam acara ini. Mereka melakukan full maraton, dan 500 peserta melakukan maraton 10 kilometer. Rutenya adalah dari Kantor Pemerintah Tokyo ke Tokyo Big Site. Sejak 2013, Tokyo Maraton bergabung ke dalam World Marathon Majors sehingga acara ini telah menjadi salah satu pertandingan maraton utama di dunia. Bunkyo ume matsuri (festival plum) Kuil Yushima Tenmangu atau Yushima Tenjin, tersohor sebagai tempat bunga-bunga plum bermekaran sejak zaman Edo. Di halaman kuil persembahan kepada dewa pelajaran Michizane Sugawara diberikan. Anda akan kagum menyaksikan sekitar 300 pohon plum termasuk jenis bunga putih Shirogaka merekah indah.