Jika kita diberi pertanyaan "Apakah ada di antara kita yang ingin menjadi tua?", rata-rata pasti akan menjawab "Tidak", meskipun mungkin segelintir orang ada yang menginginkan hal tersebut. Dari segelintir orang tersebut adalah Kyoko Hamada yang sudah merasakan bagaimana rasanya menjadi nenek-nenek lansia. Fotografer wanita berusia 42 tahun ini melakukan hal tersebut selama 2 tahun. Dan saat ditanya mengapa dia melakukan hal yang menurut kita adalah tindakan konyol ini, dia menjawab, "Saya ingin mempelajari hidup dan merasakan seperti apa menjadi lansia sesungguhnya". Sebelumnya Kyoko pernah tinggal di Myanmar sebelum memutuskan untuk tinggal di New York hingga kini.

Proyek dari Kyoko ini dia beri nama "I used to be you". Proyek ini terinspirasi saat dia mengunjungi seorang fotografer senior yang telah lanjut usia, dan saat itu Kyoko merasakan jika fotografer senior tersebut sangat kesepian dan dia pun ingin mencoba merasakan apa yang dirasakan seniornya. Dan setelah hampir 2 tahun dia melakukan proyek tersebut dia pun mulai menyadari jika menjadi seorang lansia tidaklah mudah, kadang-kadang ada orang yang membukakan pintu dan membantu membawakan tasnya, tapi yang paling dirasakan Kyoko sebagai warga Jepang adalah tingkat inisiatif warga New York tidak sebagus warga Jepang, karena sebagian besar warga New York mengabaikan bahkan tak melihat sama sekali kepadanya. Berbeda dengan warga Jepang yang selelu membungkuk padanya saat bertatap muka yang menunjukan bahwa warga Jepang masih mempertahankan budaya tradisional di mana yang muda sangat menghormati orang yang lebih tua.

Dan semua pengalamannya itu dia tuangkan dalam sebuah buku, yang bertujuan agar orang-orang di luar sana dapat lebih menghargai orang yang lebih tua. dan berharap buku yang dia tulis dapat memberi manfaat bagi khalayak banyak.

Ingin tahu lebih banyak kehidupan Kyoko Hamada saat menjadi nenek-nenek ? Yuk, kita lihat foto-foto berikut.

Bagaimana, ingin mencoba dan mengaplikasikan kehidupan Kyoko Hamada ke dalam kehidupanmu? Hmm...