Berita Jepang | Japanesestation.com
rd-1 Sementara beberapa pasangan di Jepang memilih untuk melakukan upacara pernikahan dengan gaya Jepang tradisional, ada juga yang memilih untuk menikah dengan cara Barat. Pernikahan gaya barat biasanya diadakan di sebuah aula pernikahan sekuler, dan biasanya penuh dengan dekorasi serta arak-arakan, seperti patung malaikat, bacaan dari Alkitab , dan paduan suara yang bernyanyi mengiringi jalannya proses pernikahan. Dan tahukah kalian jika kebanyakan pengantin Jepang yang memakai gaya pernikahan Barat selalu memakai gaun pengantin mewah untuk hari istimewanya tersebut, alih-alih membeli gaun mewah sebagian besar pengantin memilih untuk menyewanya. Dan berapakah biaya untuk menyewa gaun tersebut? Ternyata tidaklah murah, pengantin harus mengeluarkan kocek cukup dalam yaitu sekitar 150.000 Yen (1.450 $) dan harga tersebut bervariasi tergantung desain dan tema yang dipakai. rd-3 Mungkin bagi orang-orang yang dibesarkan dalam budaya di mana membeli gaun pengantin merupakan hal yang wajib, ini merupakan mimpi buruk, khususnya untuk warga Jepang. Dan jika membayangkan besarnya biaya untuk mempercantik tubuh kalian dengan balutan gaun, semoga saja pernikahan tersebut merupakan peristiwa sekali dalam seumur hidup. Maka dari itu banyak warga Jepang yang beralih untuk menyewa gaun pengantin meskipun biaya yang dikeluarkan hampir sama besarnya. Tetapi banyak juga yang rela mengeluarkan kocek demi sakralnya proses pernikahan dengan membeli gaun di pameran gaun pengantin dengan harga mencapai 80.000 Yen, wow! rd-2
Malah, beberapa wanita Jepang yang telah berhasil diwawancara mengemukakan tentang mahalnya biaya untuk sebuah gaun, mereka beralasan menyewa atau membeli gaun pengantin adalah karena pentingnya upacara ini. Dan tetap saja jika diberi pilihan antara membeli atau menyewa mereka serempak menjawab akan menyewanya. Sebenarnya alasan mereka untuk rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit sangatlah masuk akal, karena siapa juga yang ingin terlihat jelek saat upacara pernikahan berlangsung, lagipula pemeran utama saat upacara pernikahan adalah sang pengantin itu sendiri.