Berita Jepang | Japanesestation.com

Seorang mahasiswi asal Jepang berusia 19 tahun telah mencapai sesuatu yang luar biasa. Ya, gadis bernama Marin Minamiya ini telah menaklukkan tujuh puncak tertinggi di dunia, termasuk impian setiap penjelajah – Gunung Everest. Sekarang, ia tinggal selangkah lagi menuju "Explorer's Grand Slam".

Marin Minamiya, Gadis 19 Tahun Penakluk 7 Puncak Tertinggi di Dunia
(image: instagram.com/marin_minamiya)

Dilansir dari beberapa sumber, setelah menginjak usia 17 tahun, Marin menerima tantangan "Explorer's Grand Slam". Tantangan yang dimaksud adalah di mana seseorang mendaki tujuh puncak tertinggi serta pergi ke Kutub Selatan dan Kutub Utara. Jika hal ini dilakukan sebelum usianya yang ke-23, maka dirinya akan menjadi orang termuda dan termasuk salah satu dari 51 orang yang telah menyelesaikan tantangan tersebut.

Perjalanan ini dimulai pada awal tahun 2015 ketika Marin mendaki gunung Aconcagua yang merupakan gunung tertinggi di Amerika Selatan. Kemudian, ia melanjutkan perjalanannya bulan Desember tahun lalu untuk mendaki Vinson Massif di Antartika dan pada saat itulah ia berkunjung ke Kutub Selatan.

Marin Minamiya, Gadis 19 Tahun Penakluk 7 Puncak Tertinggi di Dunia
(image: AFP)

Pada tahun 2016, ia juga menginjakkan kakinya di puncak gunung Kilimanjaro di Afrika, puncak gunung Kosciuszko di Australia, puncak gunung Elbrus di Russia, dan puncak gunung McKinley di Amerika Utara. Pada bulan Mei tahun ini, ia mendaki gunung Everest yang memiliki ketinggian 8,848 meter. Hal tersebut membuat Marin menjadi orang Jepang termuda yang pernah mencapai gunung tertinggi di dunia tersebut.

Marin Minamiya, Gadis 19 Tahun Penakluk 7 Puncak Tertinggi di Dunia
(image: instagram.com/marin_minamiya)

Sementara banyak orang menggangap bahwa mencapai puncak gunung merupakan sensasi yang ia cari, Marin menjelaskan bahwa alasannya sedikit berbeda. "Saya bukanlah seorang pendaki, jadi saya tidak berniat untuk terus mendaki puncak yang tinggi." Kata Marin kepada AFP. "Saya menikmati proses menuju kesana, hal ini adalah tentang menantang diri sendiri. Anda harus melewati batas diri sendiri, melawan segala kelemahan. Hal ini hampir seperti meditasi dan saya benar-benar menikmati hal itu." Lanjutnya.

Rencananya, Marin akan menuju Kutub Utara sebagai destinasinya yang terakhir untuk menggenapi rangkaian tantangan "Explorer's Grand Slam" pada bulan April 2017.

Semoga lancar dan sukses ya, Marin. Semangat!

(featured image: japantimes.co.jp)