Berita Jepang | Japanesestation.com

Edisi November majalah Bessatsu Friend terbitan Kodansha pada hari Sabtu mengumumkan bahwa Tomoko Hayakawa akan mengakhiri manga shoujo-nya The Wallflower (Yamato Nadeshiko Shichihenge) dalam 3 chapter mendatang. Jika manga tersebut berlanjut tanpa hambatan, maka manga tersebut akan berakhir pada Bessatsu Friend edisi Februari yang akan terbit tanggal 13 Januari di Jepang.

Hayakawa meluncurkan manga tersebut di Bessatsu Friend pada tahun 2000, dan Kodansha menerbitkan volume kompilasi ke-35 pada bulan September. Manga tersebut baru saja dimulai lagi di Bessatsu Friend setelah sempat hiatus pada bulan April lalu. Majalah tersebut juga memuat manga detektif karya Hayakawa berjudul Real Face hingga bulan Februari.

Kodansha Comics mulai merilis manga The Wallflower di Amerika Utara setelah mengambil alih hak publikasi dari Del Rey pada tahun 2010. Volume ke-33 telah terbit di Amerika Utara pada bulan Agustus. The Wallflower menginspirasi seri anime televisi sebanyak 25 episode pada tahun 2006-2007, yang telah dirilis dalam bentuk DVD oleh ADV Films. Manga tersebut juga menginspirasi sebuah seri live-action televisi pada tahun 2010.

Kodansha Comics mendeskripsikan kisahnya sebagai berikut:

Tempat itu merupakan sebuah mansion yang indah dan luas, dan 4 sahabat berusia 15 tahun yang tampan diijinkan tinggal disana secara gratis! Hanya ada satu syarat - dalam waktu 3 tahun para pemuda tersebut harus merubah keponakan sang pemilik mansion, seorang gadis yang introvert dan pemalu, menjadi seorang lady yang cocok untuk menghuni rumah tempat mereka tinggal! Sulit sekali, bukan?

Mari kenalan dengan Sunako Nakahara, gadis agoraphobia, pecinta film horor, berwajah bopeng, rambut berantakan, buta urusan fashion dan selalu mimisan setiap kali melihat orang yang sangat menarik. Proyek ini tampaknya akan memakan waktu lebih lama dari yang dibayangkan oleh para pemuda tampan itu: karena Sunako sangat membutuhkan sebuah mukjizat!