Jepang dikenal sebagai negara dengan harapan hidup dan kondisi kesehatan terbaik di dunia. Jepang pun selalu masuk peringkat teratas negara dengan harapan hidup penduduk tertinggi.

Itu semua terbukti bukan semata-mata karena gen. menghargai kekayaan laut adalah salah satu rahasia cerdas, sehat, dan umur panjang bangsa Jepang. Seperti dilansir dari Healthcareasia, Senin (10/11/2014), Menurut National Marine Fisheries Service, konsumsi makanan laut Jepang 55,7 kilogram per kapita pada tahun lalu. Angka ini menempatkan Jepang di enam besar negara besar pengonsumsi makanan laut. Konsumsi ikan terbukti menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 36 persen. Orang tua yang tingkat konsumsi makanan dengan asam lemak omega-3 tinggi yang bisa didapatkan dari lemak ikan, hidup rata-rata 2,2 tahun lebih lama dibandingkan yang kurang dari itu. Konsumsi ikan yang tinggi juga terbukti meningkatkan suasana hati dan mencegah beberapa jenis kanker serta peradangan. Para ilmuwan merekomendasikan makan dua porsi ikan berlemak, seperti tuna atau salmon, setiap minggu. Untuk hasil terbaik, pastikan Anda tidak menggoreng ikan. PBB juga melaporkan bahwa orang Jepang mengonsumsi sekitar 100.000 ton rumput laut per tahun. Bahkan, warga dari selatan pulau Jepang, Okinawa, yang diketahui memiliki banyak penduduk berusia 100 tahun ke atas, makan lebih banyak rumput laut daripada di tempat lain di dunia. Dalam satu cangkir rumput laut mengandung dua sampai sembilan gram protein. Beberapa varietas mengandung lebih banyak kalium dibandingkan sebuah pisang, juga yodium alami yang berguna untuk mengatur tiroid. Selain itu, peneliti Harvard berteori bahwa kemampuan rumput laut untuk mengatur kadar estrogen dan estriadol dapat menjelaskan rendahnya angka kasus kanker payudara di negara kepulauan tersebut.