Berita Jepang | Japanesestation.com

Sasvrita, band yang mengusung genre power metal ini baru saja merilis MV perdananya. Band yang digawangi oleh Angga (voc), Galih (guitar), Dennis (bassist), Fajar (drums) ini mungkin sudah tak asing bagi pencinta komunitas penggemar budaya Jepang. Ya, band yang biasa meng-cover lagu dari Galneryus dan Animetal dengan nuansa rock yang kental ini baru saja merampungkan Music Video (MV) untuk lagu "Sacrifice". Mendengar kata power metal mungkin identik dengan tabuhan speed pada drum. Namun kali ini mereka mengeluarkan MV pada single ballad-nya.

Lagu "Sacrifice" sendiri pernah rilis pada tahun 2014 lalu. tergabung pada Soundrise Compilation yang diisi oleh band-band dari komunitas penggemar budaya Jepang tanah air. Namun pada MV ini lagu "Sacrifice" mengalami beberapa aransemen baru. "Yaah, Sacrifice yang sekarang lebih hidup menurut saya. Saya menambahkan part solo gitar pada intro dan mengaransemen piano pada intro, pokoknya keren deh. Hehe," ungkap Galih sang gitaris.

Video klip "Sacrifice" merupakan kolaborasi projek dari Sasvrita dengan beberapa teman dari jurusan DKV, fotografi, seni musik, dan sastra Inggris UNPAS. Proses pengambilan video yang berlangsung 1 hari merupakan pengalaman pertama bagi para personel Sasvrita. "Capek tapi sangat seru karena baru pertama kali bikin video klip, ya pasti lumayan agak lama dalam proses take-nya, anak-anak juga pada bingung. Kendala kemarin adalah waktu yang kunjung akan segera malam. Untung ada banyak temen-temen yang lain sehingga prosesnya bisa terselesaikan sebelum gelap banyak pengorbanan lah sesuai judulnya haha," ungkap Denis yang merupakan bassist dan juga leader di band Sasvrita.

Dalam visualisasi video klip ini mereka memadukan antara konsep perform band dan isi cerita. Perform band-nya berlatarkan sebuah gedung tua, dan ceritanya berkisah tentang kakak-beradik yang menjual koran untuk mencari nafkah. Namun kesulitan saat itu menjadikan sang kakak gelap mata dan menjadi sorang pencopet. Sang adik yang tanpa sengaja melihat kakaknya mencopet berusaha menasehati kakaknya. Namun sang kakak tetep membandel. Kakaknya yang pada saat itu ketahuan mencopet lalu dikejar para preman. Sang adik pun tak tinggal diam melihat adegan tersebut. Apakah yang akan dilakukan sang adik demi kakaknya? Itulah sinopsis cerita dari videoklip "Sacrifice".

Rilisan pertama andalan dari Sasvrita ini merupakan video klip yang menjadi pengenalan untuk publik yang lebih luas. Dianggap sebagai pembuka untuk album yang akan datang, "Sacrifice" merupakan single pembuka untuk album mendatang.  "Nanti kita akan ada banyak rilisan terbaru, ada merchandise juga yang akan kita rilis dalam waktu dekat," ungkap sang vokalis, Angga.

Penasaran seperti apa video klip "Sacrifice"? Video tersebut bisa kalian lihat pada website atau channel youtube Sasvrita. Untuk update terbaru mengenai Sasvrita dapat dicek pada link berikut ini.

Lirik "Sacrifice"

Verse 1 Deep,  the somber sky,  emblazoned with dim ambers you woold've heard the soft wishpers swishing back and forth,  straining the leaves Verse 2 His absence Felt real,  what makes you mortal,   the tender heart drumming for him you cried,  "I am not letting you go of my sight" Chorus Composing,  were the tuneless whispers into a melancholic aria Fragments of memories rejoined in a shape of your loved one Reff "What did you do wrong to deserve this?" you wondered it's a sing to dim the brightest gem among the stars which gleam glows the warmest,  which sparkles the clearest the heart from which the honesty of mortals' lie Chorus 2 "You have delivered the words from beyond time,  thus i am present to convict" his voice unfaltered stronger than the wind voicing the truth Reff 2 "What did you do wrong to deserve this?" you wondered it's a sing to dim the brightest gem among the stars which gleam glows the warmest,  which sparkles the clearest the heart from which the honesty of mortals' lie Bridge Voice of the truth, closing the eyes you did,  while choking on hot tears yet the heart knows which to believe Reff 3 You gave Him your all,  trusting your being in his palm slicing through the bond of blood to felicity from the moment it's done,  the moment your blade clanged casting your etes on the air you breath.