Berita Jepang | Japanesestation.com

teketekeTeke-teke atau tek-tek adalah legenda tentang seorang gadis penakut dan pemalu, kemudian karena keisengan teman-temannya, dia terjatuh ke rel kereta api dan langsung tewas mengenaskan dengan tubuhnya hancur terbelah dua.

Cerita bermula saat dia sedang menunggu kereta bersama teman-temannya. Karena mengetahui sifatnya yang penakut, teman-temannya menggodanya dengan meletakan seekor jangkrik di bahu gadis itu. Gadis itupun kaget dan jatuh terjerembab ke rel tepat saat kedatangan kereta.

Kematian yang tak disengaja itu menyebabkan arwah gadis ini tak tenang. Ia pun gentanyangan menghantui stasiun tersebut. Kadang dia muncul berjalan dengan cara menyeret siku ataupun lengannya, sambil membawa sabit besar. Jika dia bertemu seseorang, mitosnya dia akan langsung membelah tubuh orang itu menjadi dua menggunakan sabit yang ia bawa.

Teke-teke juga dikenal sebagai “bata-bata” atau “gadis yang berlari dengan siku”. Anak-anak di Jepang menyukai kisah ini. Mereka sering menggunakan kisah teke-teke untuk menakuti temannya. Kebanyakan anak di Jepang yang mempercayai mitos ini akan bergegas pulang jika telah senja di stasiun karena takut menjadi korban teke-teke.