Berita Jepang | Japanesestation.com

Ribuan kucing lucu menghiasi kuil suci Ise Jingu di Prefektur Mie, Jepang.

Kucing-kucing pembawa keberuntungan menyemarakkan Ise Jingu untuk 'mencari' pemiliknya
Berbagai kucing "Maneki-neko" pembawa keberuntungan dipajang di sebuah festival di Ise, Prefektur Mie. (Yoshihiro Ogino)

Sebuah festival untuk menampilkan dan menjual "Maneki-neko" patung-patung kucing yang dipercaya dapat membawa keberuntungan, sedang berlangsung di dekat kuil utama Naiku. Sekitar 30.000 patung-patung dari berbagai ukuran, warna dan ekspresi, serta pose, ditampilkan di "Kuru-fuku Maneki-neko Matsuri" (festival kucing pemanggil keberuntungan) yang diadakan di seluruh jalanan Okage-Yokocho. Acara tahunan ini, yang kini merupakan tahun ke-20 nya, berlangsung hingga tanggal 29 September. Patung-patung Maneki-neko tradisional memberi isyarat dengan mengangkat satu kakinya. Beberapa seniman, termasuk para pembuat keramik, telah membuat kerajinan mereka berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan, memamerkan kucing-kucing tersebut dalam pose yang unik seperti berbaring atau memainkan alat musik. Ada juga berbagai miniatur kayu yang diukir, mainan boneka dan guntingan kertas yang dibuat berdasarkan kucing-kucing keberuntungan tersebut. Lokakarya tentang cara menggambar kucing pada patung-patung tersebut juga digelar. Kelas-kelasnya, yang diajarkan oleh para seniman secara gratis, terbuka untuk anak-anak dan orang dewasa. Lonceng-lonceng kecil yang juga diyakini membawa keberuntungan akan diberikan kepada 929 orang pada tanggal 29 September, yang dapat dibaca sebagai "kuru-fuku" dalam bahasa Jepang.