Berita Jepang | Japanesestation.com

John (Tsuyoshi) Kodera, presiden sekaligus CEO Sony Interactive Entertainment menyatakan dalam acara Sony Investor Relations Day 2018 di Tokyo pada hari Selasa lalu, bahwa konsol PlayStation 4 milik Sony kini tengah memasuki “tahap akhir siklus hidupnya”.

Kodera menambahkan bahwa keuntungan berkelanjutan dari pembayaran biaya berlangganan para pemain akan mengurangi dampak penurunan jumlah penjualan yang diakibatkan mulai masuknya konsol tersebut ke tahap akhir siklus hidupnya. Selain itu, Kodera juga menggambarkan sebuah rencana untuk memperkuat dan terus melanjutkan investasi dalam properti intelektual pihak pertama yang sudah ada saat ini, termasuk di dalamnya musik dan anime. Perusahaan tersebut menargetkan untuk memanfaatkan dan mengembangkan franchise yang sudah ada saat ini, sebagai area perkembangan yang potensial.

Menurut kodera, periode rencana manajemen menengah saat ini yang akan berakhir pada Maret 2021 “akan menjadi periode berjongkok untuk sementara waktu, demi PlayStation untuk dapat melompat lebih jauh lagi”.

Kodera juga menambahkan bahwa penjualan PlayStation VR masih berlanjut, meski perkembangan penjualannya di bawah prediksi. Presentasinya juga menyatakan bahwa PlayStation VR, PlayStation Vue, dan ForwardWorks membutuhkan perkembangan, dan “memanfaatkan bisnis ini untuk memperkuat user engagement adalah kunci”.

Sony menjual total 79 juta unit PlayStation 4 pada akhir thun fiscal 2017 ( 1 April 2017-31 Maret 2018), termasuk di dalamnya 19 juta unit yang terjual dalam tahun fiskal tersebut saja. Perusahaan tersebut meramalkan pada bulan April lalu, bahwa mereka akan menjual 16 juta unit konsol tersebut dalam tahun fiskal 2018. Meski perusahaan tersebut juga memperkirakan adanya penurunan penjualan secara keseluruhan sebagai hasilnya, ia juga memprediksi perkembangan pendapatan operasional dan penjualan software digital.

(featured image: techadvisor.co.uk)