Seekor bayi panda di Jepang telah menarik perhatian banyak orang setelah Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, mengumumkan namanya pada hari Senin yang lalu. Bayi panda menggemaskan berumur 3 bulan yang tinggal di kebun binatang Ueno Zoo di Tokyo ini diberi nama Shan Shan dalam bahasa Jepang, yang dalam bahasa China disebut Xiang Xiang.

Nama yang memiliki arti "keharuman" itu dipilih setelah 320.000 orang mengajukan berbagai nama yang akhirnya dipilih dan diputuskan oleh pihak yang berwenang. Sejak lahir tanggal 12 Juni yang lalu, bayi panda di Jepang yang berada dalam keadaan sehat itu kini memiliki berat badan 6 kilogram dan tinggi 65 cm dilansir dari berbagai sumber.