Berita Jepang | Japanesestation.com

Akhir pekan lalu, penduduk di Utsunomiya, Prefektur Tochigi, Jepang, dibuat bingung dengan munculnya sebuah obyek tak dikenal yang melayang tenang melintasi langit biru kota. Laporan awal berbicara tentang "kepala raksasa" dengan "wajah seorang pria paruh baya". Jadi, ada apa ini? Apakah ini kasus histeria massa? Apakah UFO yang sangat jelek benar-benar muncul di atas prefektur Tochigi? Atau ada penjelasan rasional untuk penampakan yang membingungkan ini? Mari langsung melompat ke gambar close-up dari monster mengambang tersebut, serta alasan sebenarnya mengapa 'mahluk' tersebut turun ke langit untuk menakut-nakuti warga pada hari Sabtu sore yang cerah!

Pertama, inilah beberapa gambar close-up dari kepala raksasa yang misterius itu. Seperti yang dapat kalian lihat, bentuknya seperti kepala seorang pria paruh baya lengkap dengan kumis dan wajah yang lelah akan hiruk pikuk dunia.

Entah bagaimana caranya, namun balon udara panas ini telah dibentuk menjadi sebuah replika yang sangat sangat baik dari kepala manusia! Berikut momen saat kepala tersebut diluncurkan ke langit oleh tim spesialis.

Oke, jadi balon udara besar yang wajahnya menyerupai wajah beberapa orang itu terbang ke langit Tochigi untuk melayang dengan tenang. Masuk akal. Satu-satunya pertanyaan adalah yang tersisa adalah, mengapa?

Nah, ternyata itu semua demi seni! Sebuah "pameran", yang diselenggarakan oleh Utsunomiya Museum of Art bertajuk “The Day the Old Man’s Head Floated in the Sky”. Konsepnya dibuat berdasarkan pada mimpi sang seniman saat menjadi siswa sekolah menengah pertama, dan "model" untuk wajah mengapung tersebut dipilih dari 218 calon. Seorang juru bicara untuk museum mengatakan, "Kami ingin menghasilkan sesuatu yang bahkan orang-orang yang tidak berusaha untuk mengunjungi museum seni masih bisa melihatnya. Dengan cara ini, mereka tidak memiliki pilihan lain kecuali melihat seni tersebut. Pemandangan langit juga memberikan latar belakang yang sangat baik pada tiap bagiannya".

Kepala raksasa tersebut dijadwalkan untuk terbang kembali pada tanggal 20 Desember, memberi kesempatan bagi penduduk setempat yang tidak sempat melihat kepala ini diterbangkan untuk pertama kalinya, untuk dapat melihat saat "karya seni" tersebut dipamerkan lagi.

Reaksi secara online pun beragam, mulai dari bingung hingga terhibur, dan lantas berbagi apa yang ada dipikiran mereka melalui komputer:

"Saya baru memuntahkan teh saya ke seluruh keyboard".

"Menyeramkan dan lucu pada saat yang bersamaan!"

"Sepertinya sesuatu yang keluar dari Monty Python ..."

"Jika saya melihat hal ini di langit di malam hari, saya pikir saya pasti akan kencing di celana".

"Jika seseorang melihat ini di langit tanpa mengetahui cerita di balik itu, kira-kira mereka akan setakut apa?!"

"Anak-anak yang melihat ini pastinya akan memiliki mimpi yang gila."

"Jadi mimpi anak-anak dibuat menjadi kenyataan oleh keinginan orang dewasa, pada akhirnya, menjadi mimpi anak-anak! Keren, ya?"

"Ini mengagumkan! Aku juga ingin seseorang membuat mimpi masa kecil saya menjadi kenyataan ... "

Apa pendapat kalian tentang "karya seni" ini? Apakah kalian merasa ini sebuah karya yang menembus batas pikiran, atau sekadar aneh saja?