Berita Jepang | Japanesestation.com
Jomblo Ini Cari Teman Kencan untuk Ditraktir di Restoran Noma Jepang
http://about.me/srobesky

Seorang wanita di Amerika Serikat beruntung mendapat tempat di restoran terbaik dunia, Noma. Iapun mengadakan sayembara. Tak sekadar mencari teman bersantap, perempuan lajang ini juga menyeleksi para pendaftar yang berpotensi menjadi teman hidupnya.

Stephanie Robesky, seorang pengusaha mobile tech, menjadi salah satu dari sedikit orang yang beruntung mendapat tempat di restoran pop-up Noma di Jepang. Sebagai informasi, ada 60.000 pendaftar yang berharap bisa bersantap di Noma Mandarin Oriental Tokyo. Tempat makan sementara ini hanya menampung 44 tamu dan hanya buka pada 9 Januari sampai 14 Februari 2015.

dalam2

Robesky sudah memesan tempat untuk dua orang pada hari ulang tahunnya yang ke-39 di minggu terakhir Januari mendatang. Namun, wanita dengan tinggi badan 167 cm ini lajang dan tak punya teman kencan. Karena itu, ia mengadakan sayembara untuk mencari teman makan lewat blognya, Nerd Girl.

Ia akan membayari makan malam multicourse dan wine pairing senilai lebih dari 64.900 yen (Rp 7 juta) di Noma bagi orang yang terpilih. Ia juga akan mengajak orang tersebut makan siang di Sukibayashi Jiro, namun dengan biaya sendiri-sendiri. Belum lama ini, Robesky juga berhasil mendapat tempat di restoran sushi terbaik di dunia tersebut.

Namun, orang yang terpilih harus membayar tiket penerbangan beserta akomodasinya sendiri selama di Tokyo. Selain itu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yakni orang tersebut harus laki-laki, jomblo, berusia 28-46 tahun, dan tinggal di San Fransisco Bay Area.

Ia juga harus tahu cara menggunakan garpu dan pisau dengan benar. Pengetahuan tentang etiket Jepang akan menjadi nilai plus. Selain itu, pria tersebut juga harus senang mengobrol serta berpenampilan menarik.

"Saya berpikir, asyik juga kalau ada 10 orang yang mendaftar. Ternyata jumlahnya menggila," kata Robesky via telepon dengan AFP. Per Selasa (13/01/2015) saja ada lebih dari 300 pelamar!

Tampaknya salah satu penyebab membludaknya jumlah pendaftar adalah karena Chef Rene Redzepi, pemilik Noma, mengumumkan sayembara ini di Twitternya. "'Nerd Girl' lajang ingin mengajak seorang pria di Bay Area ke sebuah santap malam istimewa di Tokyo," tulis Redzepi.

Robesky pun memanggil teman-temannya untuk membantunya menyeleksi pendaftar. Akan ada tiga finalis yang bertemu dengan Robesky sebelum ia menentukan pilihan. Saking banyaknya pelamar, wanita yang hobi bermain ukulele, bermain dengan kucing botak, serta melakukan scuba diving ini sampai memundurkan jadwal pertemuan yang harusnya hari ini menjadi besok (17/01/2015).

Teman-teman Robesky kebanyakan pria gay dan pasangan menikah. Pada 1 Januari lalu, Robeskypun menonaktifkan akunnya di situs kencan online. "Saya tahu apa yang saya mau dan saya sukses di pekerjaan. Saya kadang berpikir bahwa kriteria seperti itu tak baik bagi wanita, tapi saya tak peduli," kata Robesky.

Setelah menjalankan misi ini, Robesky menyadari bahwa ada banyak orang menarik di luar sana. "Hal ini mengembalikan semangat saya untuk berkencan di Bay Area," kata Robesky.

Ada salah satu pendaftar unik, yakni insinyur software Kyle VanderBeek. Teman-temannya yang berjumlah 82 orang sampai membuat petisi di Change.org agar Robesky memilih pria tersebut! Apakah ia yang terpilih? Keputusannya ada di tangan Robesky.