Berita Jepang | Japanesestation.com

Kementerian Ekonomi Jepang mengatakan bahwa mereka akan memulai pada tanggal 1 Agustus untuk memantau dan menghapus unggahan (upload) bajakan dari 580 karya anime dan manga.

Jepang akan menindak pengunggah anime dan manga ilegal
Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang (Asahi Shimbun file photo)

Kementerian tersebut mengatakan pada 30 Juli bahwa upaya anti-pembajakan akan berlangsung selama lima bulan dan mencakup 500 judul manga dan 80 karya anime. Kementerian itu juga mengatakan mereka telah mengungkap pada 30 Juli bahwa website "Manga-Anime here" (manga-anime-here.com/), mengumpulkan link manga dan anime Jepang yang sah untuk memandu para penggemar agar menjauh dari sumber-sumber ilegal. Dengan penurunan dalam hal pembajakan dan melalui imbalan yang adil untuk konten yang sah, proyek ini bermaksud untuk menghasilkan siklus pertumbuhan yang positif, menurut kementerian tersebut. Baru-baru ini, biaya kerusakan dari manga dan anime bajakan telah berkembang. Menurut laporan tahun 2013 dari Badan Urusan Kebudayaan Jepang, di kota-kota besar di China seperti Beijing dan Shanghai, biaya kerusakan konten Jepang adalah 560.000.000.000 yen (5.600.000.000 $) per tahun. Sebuah laporan tahun 2014 dari kementerian tersebut menunjukkan bahwa perkiraan biaya kerusakan dari pembajakan online adalah sebanyak 2 triliun yen. Manga-Anime Anti-Piracy Committee (Komite Anti-Pembajakan Manga-Anime) telah dibentuk pada Juli 2013 atas permintaan kementerian dan kemudian memperkenalkan Manga-Anime Guardians Project untuk mempromosikan kegiatan anti-pembajakan. Proyek ini akan dilakukan oleh Content Overseas Distribution Association sebagai proyek yang ditugaskan dengan anggaran tambahan dari kementerian untuk fiskal 2013.