Berita Jepang | Japanesestation.com

Japan Airlines 2 logos

Japan Airlines (JAL) telah mengistirahatkan salah satu pesawat Boeing 787 Dreamliner setelah mendeteksi adanya asap atau gas dari mesin utama pesawat tersebut.

Persoalan mesin ini ditemukan ketika pesawat tersebut sedang menjalani perawatan rutin di Tokyo, Jepang, dan tidak ada penumpang di dalamnya. Temuan ini mengingatkan kembali kasus peringatan tentang kemungkinan terbentuknya lapisan es pada mesin pesawat Boeing 747-8 serta Dreamliner 787, akhir November 2013 lalu.

Mereka juga mengatakan ada indikasi awal yang menunjukkan bahwa salah-satu baterai utama telah mengeluarkan gas, yang menunjukkan sistem peringatan telah beroperasi seperti yang direncanakan. Persoalan baterai pada pesawat Boeing 787 merupakan isu sensitif.

Tahun lalu, semua maskapai pengguna Dreamliner di seluruh dunia mengaku dua baterai pada pesawat menjadi cepat panas dalam waktu kurang dari dua minggu. Produsen Boeing mengatakan perbaikan yang dilakukan pada sistem baterai tahun lalu tampaknya telah bekerja seperti yang direncanakan.

Boeing telah mendesain ulang sistem baterainya, meskipun upaya mereka menemukan masalah utamanya belum terbukti secara meyakinkan.