Berita Jepang | Japanesestation.com

"I love you." Siapa sih yang tidak tahu kata-kata ungkapan cinta ini? Umumnya, seperti yang sering terdengar di drama atau anime, kata-kata ini jika diucapkan dalam bahasa Jepang, biasanya akan menjadi "aishiteru" atau "daisuki desu." Meski demikian, ada beberapa sastrawan Jepang yang menggunakan kata-kata yang sama sekali lain sebagai terjemahan ungkapan ini.

SHIMEI FUTABATEI

Novelis Jepang sekaligus penerjemah, Shimei Futabatei menerjemahkan "i love you" menjadi "Watashi, shindemo ii wa," yang berarti "Aku rela mati."

SOSEKI NATSUME

Novelis Jepang yang wajahnya diabadikan di lembaran uang 1000 yen ini menerjemahkan "i love you" menjadi "Tsuki ga kirei desu ne" yang berarti "Bulan indah sekali, ya."

KENJI MIYAZAWA

Penulis puisi dan literatur anak ini mengungkapkan "i love you" sebagai "Boku no kuramubon ni natte kudasai!" yang berarti "Jadilah clammbon-ku!" Clambbon adalah kata-kata yang sering muncul pada cerita pendek terkenal karyanya, "Yamanashi."

OSAMU DAZAI

Salah satu penulis terkenal Jepang ini menggunakan kata-kata "Watashi o nagure" yang berarti "Pukullah aku" sebagai ungkapan yang semakna dengan "i love you." Hal ini terjadi pada cerita karyanya, "Hashire Melos," saat tokoh Melos dan Selnuntius bertemu dan keduanya saling mengungkapkan bahwa mereka sempat saling meragukan.

JUNJI INAGAWA

"I love you" menurut sastrawan yang satu ini tergambar dalam kata-kata "Futon kara nukedasu to anata no tsukutta misoshiru no nioi… Sonna mainichi ga iindesuyo," yang berarti "Saat bangkit dari tempat tidur, tercium aroma misoshiru buatanmu… Setiap hari yang seperti itu indah sekali.” Pada karyanya yang berjudul "Kyou fu no misoshiru," bagian ini adalah bagian yang menunjukkan perasaan pada orang yang disukai.

Demikian adalah beberapa cara sastrawan Jepang mengungkapkan kata-kata "i love you" atau "aku mencintaimu" dengan kata-kata yang menurut mereka paling menggambarkan maknanya dalam bahasa Jepang. Mungkin bisa juga dikatakan bahwa ungkapan-ungkapan di atas adalah gombal ala sastrawan.

(Featured image: ottmag.com)