Berita Jepang | Japanesestation.com

Saat berwisata ke luar negeri terutama ke Negeri Sakura, tak ada salahnya untuk mencoba berbagai transportasi umum, seperti bus, kereta listrik, hingga shinskanshen, kereta api super cepat di dunia.

Inilah Berbagai Risiko Naik Kereta di Tokyo, Jepang!
neethaandree.blogspot.com

Salah satu fakta menarik mengenai transportasi di Tokyo, Jepang adalah ternyata para pengguna jasa kereta listrik pun masih mengalami beberapa hal yang tak mengenakkan lho. Penasaran kan? Yuk, tengok hal-hal berisiko naik kereta di Jepang. Saat Ketinggalan Kereta Banyak orang berpikir bahwa Tokyo adalah kota yang aktif selama 24 jam termasuk pengoperasian kereta api. Namun nyatanya, tidak demikian. Sebagian kereta api berhenti operasi sebelum pukul 1 dini hari. Jika sudah ketinggalan kereta, biasanya calon penumpang akan bermalam di sebuah internet cafe. Selain tidak terlalu mahal, tempat ini juga cukup nyaman untuk bermalam.

Risiko Naik Kereta di Tokyo (2) Risiko Rusaknya Barang Bawaan Jika mengunjungi Tokyo dan tiba di saat jam-jam sibuk, maka pengunjung akan cenderung mengirim barang bawaan mereka melalui layanan jasa antar barang atau delivery. Hal ini bisa jadi pilihan yang pas dari pada membawa barang bawaan masuk di kereta yang super padat.

Risiko Naik Kereta di Tokyo (3) Berbicara di Telepon Di Jepang, berbicara lewat telepon ternyata dianggap kurang sopan, sehingga kebanyakan penumpang kereta cenderung mengirim pesan lewat sms saja.

Risiko Naik Kereta di Tokyo (4) Dorong-Dorong Budaya penumpang kereta di Tokyo pun agak mirip dengan di Indonesia. Ketika ingin memasuki kereta dan dalam keadaan sangat padat, bersiaplah untuk saling mendorong dengan penumpang lainnya. Waah harus bersabar ya!