Berita Jepang | Japanesestation.com

Bisnis pendidikan pasca sekolah menengah di Jepang telah memasuki jurang yang mengerikan. Dengan tingkat kelahiran yang terus menurun, sekolah-sekolah di seluruh penjuru negara itu harus berjuang keras untuk menjaga angka pendaftaran agar terus meningkat.

Di Fukuoka, Nishi-Nippon Junior College merasa yakin bahwa mereka memiliki solusi jitu untuk permasalahan itu: Department of Media Promotion (Jurusan Promosi Media) atau secara tidak formalnya disebut dengan Idol Training Department (Jurusan Pelatihan Idol).

Nampaknya jurusan baru tersebut menarik minat banyak gadis muda yang berharap memiliki karir sebagai idol. Namun, sebenarnya tujuan utama jurusan tersebut adalah sebagai mata kuliah pilihan yang menghibur untuk siswa dari jurusan-jurusan lain.

Selain mata kuliah pilihan regular dalam ilmu hukum dan politik, siswa yang memilih Jurusan Promosi Media akan berurusan dengan kurikulum pelajaran yang sangat melelahkan mengenai perilaku, strategi audisi, modeling, make-up dan masih banyak lainnya.

Jangan mengira jurusan ini hanya main-main saja. Menurut sebuah laporan dari J-Cast, kelas tari di jurusan ini sangat keras dan tidak segan-segan menghukum berat para siswanya yang tidak sepenuh hati saat menari dengan mengenakan pakaian minim.

Peresmian pembentukan jurusan ini dibuka oleh Aya Sugimoto, seorang talent senior terkenal.

sumber : japantoday.com