Berita Jepang | Japanesestation.com

Umumnya, pelancong datang ke Jepang untuk menikmati suasana mekarnya bunga Sakura. Atau, berada di tengah keindahan taman bunga Hitsujiyama, Ashikaga, dan Hitachi Seaside.

shiofune-kannon-ji-azalea (3) Di Shiofune Kannon-ji, yang ditawarkan bukan sekadar taman bunga. Antara April hingga Mei, kuil Buddha berusia 1.300 tahun itu dikelilingi semak dengan warna-warni ceria. Azalea, namanya.

shiofune-kannon-ji-azalea (1)

shiofune-kannon-ji-azalea (2) Pada periode itu, perbukitan di sekitar kuil yang dipenuhi semak berbentuk bulat seperti mangkuk, berubah warna. Dari kejauhan, tampak warna merah, ungu, merah jambu, dan putih mengapit kuil. Ribuan bunga Azalea dengan berbagai jenis di sana, bermekaran indah.

shiofune-kannon-ji-azalea (4)

shiofune-kannon-ji-azalea (5)

shiofune-kannon-ji-azalea (6) Kuil tua yang berada di tengahnya, seperti dikelilingi permen warna-warni. Ketika masa itu tiba, akan diselenggarakan Festival Azalea di sana. Pelancong lokal maupun internasional pun berdatangan. Mereka ingin berfoto di tengah semarak semak berwarna, dan berjalan santai di antara semak. Biaya masuknya terjangkau: 300 yen atau Rp. 34 ribu untuk dewasa dan 100 yen atau Rp. 11 ribu untuk anak-anak.

shiofune-kannon-ji-azalea (7)

shiofune-kannon-ji-azalea (8) Kuil fenomenal itu terletak di daerah Shiobune, kota Omei. Dibutuhkan waktu 30 menit berkendara dari Yokota untuk mencapai tempat itu. Azalea juga terdapat di sekeliling Kuil Nezu di Bunkyo-ku. Diperkirakan terdapat tiga ribu Azalea yang terdiri atas 100 varietas bermekaran di sana, termasuk Azalea Karafune hitam yang langka.

shiofune-kannon-ji-azalea (9)

shiofune-kannon-ji-azalea (10)