Berita Jepang | Japanesestation.com

Aminyan, idol blasteran Afrika-Amerika pertama di Jepang yang beberapa waktu lalu sempat menarik perhatian di dunia idol, kini memutuskan pensiun untuk melanjutkan studinya di jurusan sosiologi. Wanita dengan nama asli Amina Du Jean yang cerdas dan dapat berbicara dalam dua bahasa ini merupakan wanita kulit hitam pertama yang menjadi idol di Jepang. Pada tahun 2015, ketika masih berusia 19 tahun, Amina pernah bergabung dengan idol group CHICK GIRLS dan meninggalkan grup itu saat usianya 20 tahun.

Seperti dikutip dari forbes.com, saat masih belia, idol blasteran yang berasal dari Detroit, Michigan, mulai tertarik dengan budaya pop Jepang dan menyukai berbagai idol group yang terdiri dari gadis-gadis imut seperti AKB48 dan Morning Musume. Pada saat berusia 12 tahun, ia pun mulai belajar bahasa Jepang. Dalam karirnya yang singkat, Amina harus berhadapan dengan "kemurnian" yang diminta dari para idol Jepang dan sempat dikejutkan karena dianggap "mencoba menjadi orang Jepang".

Namun kritik itu justru bukan datang dari orang-orang Jepang dan menimbulkan debat yang menarik perhatian. "Beberapa orang saling berdebat tentang wanita kulit hitam yang 'mencuri' budaya Jepang, tapi itu konyol. Saya berasal dari Detroit. Supreme dan semua grup Motown yang terdiri dari gadis-gadis muda, mereka adalah idola sungguhan! Saya hanya membawa hal-hal itu kembali ke akarnya," ungkap Aminyan dengan mata berkedip-kedip.

Sebelum pensiun, idol blasteran ini merilis EP perpisahannya yang menyatukan musik dan vokal pop Jepang berjudul berjudul Seppuku (切腹), istilah ritual bunuh diri sebagai wujud kematian yang terhormat, yang kadang-kadang dilakukan dengan sukarela oleh para samurai di masa lalu. Lagu itu bukan ditujukan untuk mantan pacar yang telah melakukan kesalahannya, namun Aminyan mengejek orang-orang yang pernah "menganiayanya" dan jika orang itu benar-benar menyesal, maka cara untuk "menebus" perbuatannya adalah dengan melakukan seppuku dan menunjukkan nyalinya baik secara metaforis maupun harfiah.

"Saya menulis Seppuku karena kemarahan tapi bukan karena sebuah hubungan. Tapi mengarah pada orang-orang di dunia online yang mengatakan bahwa saya tidak cukup murni atau tidak cukup untuk menjadi idola. Jadi saya memutuskan untuk menciptakan lagu idol dengan lirik paling kotor yang pernah ada. Lagu Hit Me Up dari Tupac adalah inspirasi saya," ucap Aminya menjelaskan pembuatan lagu tersebut.

Aminyan mengatakan bahwa ia tidak berencana untuk kembali ke dunia idol lagi. "Saya pernah menjadi idol, saat ini saya sedang idle (menganggur)," ujar Amina sambil bercanda. "Saya mulai mengejar dan melakukan berbagai aktivitas sebagai idol yang aktif saat berusia 15 tahun, mendapat kontrak sebagai penyanyi solo dari perusahaan Jepang ketika berusia 17 tahun. Saya bergabung dengan grup idola (CHICK GIRLS pada tahun 2015) ketika berusia 19 tahun dan saya meninggalkan grup di 20. Saya secara resmi pensiun tepat sebelum saya berusia 21. Idol itu memiliki tanggal kadaluwarsa yang sangat singkat," tambahnya.

Mengenai rencana selanjutnya Aminyan berkata, "Saya akan menyelesaikan kuliah sosiologi, dan saya berharap bisa mendapatkan gelar PhD dalam waktu lima tahun ke depan sehingga saya bisa menerbitkan penelitian atau menjadi profesor di universitas." Ganbatte Aminyan!

(Photos: Jake Adelstein via )