Berita Jepang | Japanesestation.com

MC Yuichi Kimura dan Yukiko Takeuchi naik ke atas panggung pada upacara penutupan Kyoto International Film and Art Festival (KIFF) pada hari Minggu tanggal 16 Oktober setelah empat hari pameran film dan seni tersebut digelar di seluruh kota Kyoto. Diadakan di Kyoto Hotel Okura, upacara tersebut menghadirkan Ketua Komite Eksekutif KIFF, Ichiya Nakamura yang pertama naik ke atas panggung, dan menunjukkan kegembiraannya mengenai keberhasilan acara tersebut, serta merasa optimis untuk edisi ke-4.

hari-ke-4-kiff-hiroshi-abe-meraih-penghargaan-toshiro-mifune-1hari-ke-4-kiff-hiroshi-abe-meraih-penghargaan-toshiro-mifune-2hari-ke-4-kiff-hiroshi-abe-meraih-penghargaan-toshiro-mifune-3Walikota Kyoto, Mr. Daisaku Kadokawa, menyusul naik ke atas panggung. "Saya telah mengunjungi banyak tempat untuk melihat berbagai film, dan saya sangat berterima kasih atas dukungan dari para staf. Terima kasih pada panitia telah mengatur acara ini. Kyoto berencana untuk bekerja dengan lebih banyak negara-negara ASEAN dan saya berharap kami dapat menggunakan koneksi tersebut di masa depan." tuturnya.

hari-ke-4-kiff-hiroshi-abe-meraih-penghargaan-toshiro-mifune-4Toshiro Mifune Award, yang diberikan kepada aktor yang paling memungkinkan membuat dampak secara internasional terhadap industri film, kemudian diumumkan. "Toshiro Mifune adalah satu-satunya penghargaan, dan disajikan dengan cara yang unik dari Jepang untuk dunia," ujar kritikus film Tadao Sato.

hari-ke-4-kiff-hiroshi-abe-meraih-penghargaan-toshiro-mifune-5Hiroshi Abe kemudian diumumkan sebagai penerima penghargaan tersebut tahun ini, dan setelah membungkuk kepada para penonton, para penonton pun memberinya sambutan yang sangat hangat. "Saya merasa senang," ujar Abe. "Saya melihat banyak film karya Mifune dan saya telah membuat ulang dua dari filmnya sebagai drama TV dan film layar lebar. Saya berperan sebagai Mifune di salah satu karya tersebut," jelasnya. "Bahkan para aktor muda saat ini juga menyerap banyak hal dengan menonton karya Mifune."

"Saya turut menghadiri sebuah festival film internasional tahun ini dan saya mendengar bagaimana film Jepang sulit untuk diterima di luar negeri, tetapi kita harus menantang bidang ini. Saya pikir saya juga harus menantang diri saya sendiri dan saya akan senang jika saya dapat turut ambil bagian dalam hal itu. Saya telah memainkan peran sebagai orang asing dalam beberapa film dan saya ingin lebih terlibat dalam film-film asing dan mengekspor film Jepang," tambah Abe.

hari-ke-4-kiff-hiroshi-abe-meraih-penghargaan-toshiro-mifune-6"Saya pikir ini telah menjadi pengalaman yang benar-benar baik dalam hidup saya. Saya akan melakukan lebih banyak upaya untuk bekerja lebih keras sebagai hasil dari pengalaman ini," pungkas Abe.

hari-ke-4-kiff-hiroshi-abe-meraih-penghargaan-toshiro-mifune-7Creator’s Factory Awards juga diumumkan selama upacara tersebut. Diluncurkan di Okinawa International Movie Festival ke-5 dalam rangka untuk menemukan generasi berikutnya dari para seniman berbakat, Creator’s Factory dibagi dalam tiga kategori di ajang KIFF. Penghargaan tersebut jatuh pada Ayumu Iino dalam kategori Entertainment Movie Section, dengan Special Jury Award diraih Yuichiro Taniguchi. Maiko Iguchi memenangkan Art Section, sementara Mizuki Horie membawa pulang penghargaan di kategori Kids Section.

Sebelumnya pada hari itu cucu dari Mifune yang bernama Rikiya berbagi pemikirannya tentang film pembuka KIFF berjudul "Mifune: The Last Samurai." "Proyek ini dimulai dengan produser dari Sedic Toshiaki Nakazawa, produser internasional yang pernah membuat film pemenang Academy Award 'Departures,'" ujarnya. "Awalnya ia membawa ide tentang penerbitan biografi mengenai Mifune ke perusahaan keluarga saya. Beberapa hal bergerak maju karena ia juga seorang produser film. Tergantung pada seberapa baik buku itu, ia ingin mengusulkan untuk membuat sebuah film dokumenter. Untungnya buku itu sukses sangat besar, sehingga ia mulai membuat sebuah komite produksi, dan itulah bagaimana proyek ini dimulai."

Rikiya menyimpulkan, "Kakek saya mungkin adalah aktor Jepang pertama yang menembus dunia internasional setelah perang sehingga warisannya perlu dijaga dengan penting."

hari-ke-4-kiff-hiroshi-abe-meraih-penghargaan-toshiro-mifune-8Film penutup KIFF adalah film dokumenter buatan Belgia yang menyayat hati berjudul La Terre Abandonee (The Abandoned Land) yang dibuat oleh Gilles Laurent, seorang sound engineer film Belgia yang menjadi sutradara. Berlatar tempat di Fukushima di mana insiden nuklir tahun 2011 berlangsung, film ini adalah film puitis, seperti esai tentang meditasi mengenai keindahan daerah tersebut dan kesedihan akan peristiwa yang terjadi di sana.

Sutradara Laurent pernah tinggal di Jepang tetapi sering kembali ke Belgia untuk berbagai aspek produksi dari film dokumenter tersebut. Pada tanggal 22 Maret tahun ini ia meninggal dunia dalam serangan teroris di negara asalnya. Film ini hampir selesai sekitar 95% sehingga istri yang ditinggalkannya, Reiko Udo, menyelesaikan proyek ini untuk menghormati mendiang suaminya.

hari-ke-4-kiff-hiroshi-abe-meraih-penghargaan-toshiro-mifune-9"Sekitar dua tahun yang lalu suami saya menemukan seorang pria... bernama Matsumura-san melalui internet. Dia menetap di daerah itu... yang benar-benar, sangat dekat dengan reaktor nuklir. Tapi ia tidak pergi karena ada hewan-hewan (yang perlu dirawat)," kata Udo. "Ini adalah dasar dari film dokumenter tersebut. Suami saya benar-benar tertarik pada keberadaannya, bagaimana bersemangatnya orang itu, dan ia benar-benar ingin bertemu dengannya."