Berita Jepang | Japanesestation.com

Dua tahun lagi, ajang Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade akan digelar di Jepang, banyak penggemar olahraga yang sudah tidak sabar menantikan aksi para atlet terbaik dari seluruh dunia saling berlomba untuk menjadi juaranya. Namun, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade, tampaknya mereka harus merogoh kocek yang cukup dalam. Pasalnya beberapa hari lalu, pihak penyelanggara Olimpiade dan Paralimpiade 2020 mengatakan bahwa tiket yang paling mahal kemungkinan akan dijual dengah harga 288.000 yen untuk upacara pembukaan Olimpiade.

Jumlah tersebut dianggap sebanding dengan ajang Olimpiade yang pernah digelar di London pada tahun 2012 silam. Adapun tiket untuk upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo, tiket paling mahalnya dijual seharga 144.100 yen, sekitar dua kali lipat dari acara serupa di London dan lebih dari tiga kali lipat dari harga tiket Paralimpiade Rio de Janeiro pada tahun 2016.

https://instagram.com/p/Bfuan0ThFqy/?utm_source=ig_embed

Pihak penyelenggara belum menjelaskan secara rinci prihal harga tiket Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade, termasuk apakah tiket yang lebih murah nantinya akan turut tersedia untuk upacara pembukaan ajang 4 tahunan tersebut. Namun, di acara-acara kompetisi olahraganya sendiri, tiket yang paling mahal untuk Olimpiade Tokyo dijual dengan harga 108.000 yen untuk cabang olahraga atletik, serta 6.500 yen untuk cabang olahraga atletik dan renang di ajang Paralimpiade Tokyo.

Meski begitu demikian, di dalam perencanaan harga tiket milik penyelenggara, masih terdapat tiket gelaran kompetisi Olimpiade  yang direncanakan akan dijual mulai dari harga 2.000 yen, dan 1.000 yen untuk tiket Paralimpiade, meski masih belum diastikan cabang olahraga apa yang dimaksud.

Beberapa waktu lalu, pihak penyelenggara juga mengatakan akan merekrut 80.000 orang relawan yang diperlukan untuk bekerja di Olimpiade dan Paralimpiade 2020 di Tokyo, dan akan dimulai pada musim gugur tahun ini. Mereka yang telah berusia 18 tahun atau lebih pada tanggal 1 April 2020, dapat bekerja selama 10 hari atau lebih dan mengambil bagian dalam semua sesi pelatihan, serta memenuhi syarat berlaku selama periode pertengahan September hingga awal Desember bisa mengajukan diri.