Setelah pada tahun 2012 mengumumkan kelulusannya dari JKT48 yang kemudian dianulir, akhirnya pada 23 Oktober 2016, salah satu anggota generasi pertama JKT48, Ghaida Farisya kembali mengumumkan kelulusannya. Pada tanggal 20 November 2016, sebuah event khusus diselenggarakan di Theater JKT48 di bilangan Sudirman, Jakarta sebagai pentas terakhir idol penyuka Kamen Rider yang terkenal dengan rambut pendeknya ini.

Keriaan mengenai pertunjukan terakhir Ghaida ini, telah dimulai sejak malam sebelum event ini berlangsung. Para penggemar Ghaida mengungkapkan rasa terima kasih dan kenangan mereka akan Ghaida melalui sebuah hashtag di Twitter, #ArigatoGhaida yang mulai digulirkan oleh fanbase Ghaida, Ghaida Fans Club (GFC).

Karena kelulusannya ini otomatis menyebabkan Ghaida tidak dapat menghadiri Handshake Event single terbaru JKT48, "Love Trip" yang sedianya akan dilaksanakan pada 18 Desember 2016, event handshake Love Trip khusus untuk Ghaida diadakan pada hari yang sama dengan pertunjukan terakhirnya, dengan total sesi sebanyak 2 sesi, yaitu sesi 1 dari jam 10.00 - 12.00 dan sesi 2 dari jam 12.30 - 14.00. Kesempatan ini tentunya tidak disia-siakan oleh para penggemarnya untuk menyampaikan salam perpisahan kepada idola mereka.

Selepas event handshake tersebut, pertunjukan teater spesial kelulusan Ghaida pun dilangsungkan di Theater JKT48. Banyak penggemar Ghaida yang berasal dari Jepang, menyempatkan diri datang khusus untuk pertunjukan terakhirnya ini, sekali lagi menguatkan kesan bahwa Ghaida adalah salah satu anggota JKT48 yang berakar kuat di Negeri Bunga Sakura tersebut. Pertunjukan spesial kelulusan Ghaida kali ini tidak menggunakan lagu setlist yang sedang berjalan saat ini, yaitu setlist Dewi Theater, melainkan sebuah setlist orisinil yang lagu-lagunya dipilih sendiri oleh Ghaida, dan ia turut ambil bagian di semua lagu di pertunjukan hari ini.

Tepat pukul 16.00, pertunjukan di Teater JKT48 pun dimulai dengan salam pembuka oleh Ghaida, yang dilanjutkan dengan pertunjukan 4 lagu JKT48, yaitu "Gadis Remaja," "First Rabbit," "Futari Nori No Jitensha" dan "Gingham Check." Bahkan di awal pertunjukan ini, sudah nampak beberapa penggemar Ghaida yang menangis melihat pertunjukan terakhir sang idola. Salah satu di antara lagu tersebut, yaitu Gingham Check adalah lagu penuh kenangan di mana Ghaida, dengan dukungan para penggemarnya berhasil masuk sebagai senbatsu lagu tersebut di posisi 9 di pemilihan senbatsu pertama JKT48.

Selepas perkenalan para anggota JKT48, pertunjukan pun kembali dilanjutkan dengan hentakan lagu "RIVER" yang pernah mereka bawakan di Budokan, Jepang, dan lagu "Lay Down," disusul dengan penayangan video perjalanan Ghaida selama 5 tahun di JKT48. Ghaida, bersama Dena, Sendy, Rachel dan Vanka kemudian membawakan unit song "Rider," dan setelah video perjalanan Ghaida kembali ditayangkan, Ghaida dan Frieska berduet membawakan lagu "Temodemo No Namida."

Setelah bagian terakhir video perjalanan Ghaida selesai ditayangkan, Ghaida kembali tampil sebagai center di lagu "Buah Mawar," bersama dengan anggota senbatsu lagu ini, yang terdiri dari gabungan anggota team J, K ,dan T. Selepas MC, pertunjukan kembali dilanjutkan dengan lagu "Gomen ne, Summer," dan "Refrain Penuh Harapan” dan diakhiri dengan penampilan apik lagu "Di Bawah Langit Berwarna Sakura." Para anggota JKT48 pun kembali ke belakang panggung.

Di tengah kegelapan di dalam theater, kemudian bergema ajakan dari salah satu penggemar Ghaida untuk memanggil kembali para anggota JKT48 untuk naik ke atas panggung. Ajakan ini dilakukan dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Jepang, sebuah tradisi yang biasanya dilakukan oleh penggemar Ghaida setiap kali mengajak para penonton melakukan encore call di pertunjukan ulang tahun Ghaida. Para penonton pun dengan penuh semangat melantunkan "Ghaida Arigato" diiringi dengan ayunan lightstick berwarna biru, yang menyulap bagian dalam theater menjadi lautan lightstick biru yang tidak berhenti walaupun siluet para anggota JKT48 telah terlihat di atas panggung.

Pertunjukan encore pun dimulai. Ghaida menyulut semangat para penggemar di dalam teater sebagai center lagu "Hanya Lihat Ke Depan" yang merupakan lagu di mana kerja keras Ghaida dan para penggemarnya berhasil mendorong Ghaida meraih peringkat 2 pemilihan senbatsu single ini. "Only Today" menjadi lagu kedua di encore ini, yang disusul dengan lagu pertama yang mewujudkan eksistensi JKT48 di dunia entertainment, "Heavy Rotation."

Setelah lagu lagu yang mengungkapkan rasa terima kasih Ghaida pada para penggemar, staf, dan anggota JKT48 lainnya. "Arigatou," salah satu anggota JKT48, Nabilah, mewakili anggota JKT48 khususnya Team J, membacakan surat perpisahan untuk Ghaida. Pada suratnya tersebut, di tengah isakan tangisannya Nabilah mengungkapkan kesannya akan Ghaida, bahwa menurutnya, Ghaida adalah orang yang berbeda dibandingkan orang lain, karena Ghaida adalah orang yang fokus dengan tujuannya, namun bisa tetap santai dan enjoy menjalani hidupnya, dan bahwa Ghaida adalah orang yang memiliki karakter yang kuat, dan itulah yang membuat para penggemarnya terus berjuang mendukung Ghaida.

Setelah mendengar isi surat tersebut, Ghaida pun menyampaikan berbagai kenangannya sebagai anggota JKT48, seperti bahwa awalnya ia masuk JKT48 hanya karena ingin bisa ke Jepang, dan dirinya yang tomboy awalnya ia sulit menyesuaikan diri dengan pergaulan cewek, dan bahwa ia suatu saat menyadari bahwa para anggota JKT48 adalah teman bersaing, namun pada akhirnya, mereka juga adalah keluarga bagi Ghaida. Ia pun mengungkapkan harapannya, bahwa meskipun ia orangnya pelupa, ia ingin agar kenangan pertunjukan hari itu, akan menjadi satu kenangan yang dapat ia ingat sampai hari tuanya. Setelah Ghaida menyampaikan semua kesan dan rasa terimakasihnya kepada para anggota JKT48, penggemar yang telah datang, dan staf JKT48, penampilan lagu "Sakura No Hanabiratachi" pun akhirnya menutup keharuan pertunjukan spesial kelulusan Ghaida hari itu.

Setelah pertunjukan selesai, para penggemar yang telah membeli tiket foto bersama pun mengantri untuk mendapatkan kesempatan foto bersama terakhir kalinya dengan Ghaida, dan setelahnya, dilakukan prosesi pelepasan foto Ghaida dari dinding lorong Theater JKT48, yang merupakan simbolisasi bahwa telah lulusnya ia dari JKT48.

Sebelum pulang bersama kedua orang tuanya, Ghaida menyempatkan diri berfoto dengan para penggemarnya yang masih menunggu di depan teater JKT48, dan di akun twitternya, ia menyempatkan menyapa para penggemarnya untuk terakhir kali, dan mengumumkan akun Instagram pribadi yang mulai sekarang akan ia gunakan, @ghaida_farisya, sebelum akun Twitter-nya sebagai anggota JKT48 dihapus. Akhirnya seperti kata-kata dalam salamnya, Ghaida pun telah keluar dari kepompongnya, menjadi kupu-kupu yang cantik yang mulai sekarang akan terbang di dunia yang luas. Terima kasih banyak Ghaida, sampai bertemu di petualangan selanjutnya!

(Featured image: JKT48 Official Twitter | twitter.com/officialJKT48)