Berita Jepang | Japanesestation.com

Di awal tahun depan akan muncul satu film horor buatan anak bangsa yang lain daripada biasanya. Petak Umpet Minako, begitulah film tersebut akan berjudul, adalah film buatan sutradara Billy Christian yang diangkat dari novel populer berjudul sama. Diklaim unik, film ini akan memadukan dua buah budaya yang tidak pernah ada sebelumnya yakni Indonesia dan Jepang.

Petak Umpet Minako mengisahkan tentang sekelompok anak muda yang berkumpul untuk reuni SMA. Dalam reuni tersebut, salah seorang dari mereka mempunyai ide untuk bermain Hitori Kakurenbo, sebuah permainan berbahaya asal Jepang yang bisa mengancam jiwa mereka. Di Jepang sendiri, ritual Hitori Kakurenbo digunakan oleh masyarakat lokal untuk berkomunikasi dengan roh menggunakan boneka sebagai mediumnya.

Gandhi Fernando, salah seorang aktor yang terlibat di film ini mengakui kekuatan film tersebut dari hal perpaduan kultur. Bukan menjadi barang yang aneh namun malah akan dapat diterima dan dinikmati penonton. Saat membaca novelnya, Gandhi langsung cinta dengan konsep ceritanya.

"Uniknya film ini adalah mengangkat cross-culture antara Jepang dan Indonesia. Pas ditawarin saya belum baca skenarionya dan karena sudah pernah baca novelnya saya langsung iyakan," jelasnya.

Menurutnya orang-orang Indonesia jaman sekarang pasti sudah tidak asing lagi nonton film-film horor luar negeri. Dengan alasan itulah bila dihadapkan dengan Minako, boneka yang bisa menjadi hidup, reaksi penolakan pasti tidak akan terlalu banyak muncul.

"Apalagi buat mereka yang suka horror. Mau makhluk seaneh apapun pasti bisa diterima. Malah lebih gampang dicernanya mungkin bisa dibilang Hunger Games ketemu Jelangkung tapi versi hantunya asal Jepang. Which is hantu Jepang juga sama seramnya, contohnya Sadako dan Kayako yang terkenal itu,” jelas aktor yang kerap menjabat sebagai produser ini.

Jadi penasaran bukan bagaimana sih seramnya teror Minako? Harap bersabar sebab Petak Umpet Minako masih akan rilis di Indonesia pada Mei 2017.