Berita Jepang | Japanesestation.com

Akhir pekan lalu, film live-action "Shinjuku Swan" telah diputar di berbagai bioskop di Jepang. Film yang disutradarai oleh Shion Sono (Himizu, Tokyo Tribe) ini meraup keuntungan sebesar 252.324.500 yen dan untuk pertama kalinya dalam enam minggu telah mengambil tempat pertama dari film Cinderella garapan Kenneth Branagh.

Film live-action Shinjuku Swan puncaki Box Office akhir pekan di Jepang (1) Seperti dikutip dari crunchyroll.com, salah satu alasan utama untuk keberhasilan film ini adalah rating-nya, menurut analisis Cinema Today. Film yang dibintangi Go Ayano (Joe Asakura di Gatchaman, Goemon Ishikawa di Lupin III) yang berusia 33 tahun dan memerankan karakter utama bernama Tatsuhiko ini hanya diberi rating PG 12 (bimbingan orangtua untuk orang-orang muda di bawah 12 tahun) oleh Eirin (Komite Klasifikasi dan Penilaian Film), meskipun ceritanya berfokus pada industri seks yang terkenal di Kabukicho dan berisi kekerasan grafis dan bahasa. Ceritanya bertutur tentang Tatsuhiko Shiratori yang berusia 19 tahun yang menjadi pemandu/scout di distrik lampu merah Kabukicho di Shinjuku dan menelusuri hidupnya melalui bisnis bawah tanah di kota itu.

Film yang diadaptasi dari manga karya Ken Wakui berjudul Shinjuku Swan: Kabukicho Scout Survival ini dianggap telah membantu untuk menarik banyak anak-anak usia sekolah SMP dan SMA yang tertarik dengan tema tersebut. Manga-nya sendiri diserialisasikan di Weekly Young Magazine yang diterbitkan Kodansha pada tahun 2005 hingga 2013, yang kemudian disusun dalam 38 volume tankobon.

(C) "Shinjuku Swan" Production Committee