Berita Jepang | Japanesestation.com

Beberapa waktu belakangan, Jepang sedang menghadapi gelombang panas sangat ekstrim, yang juga merupakan kabar buruk bagi para wisatawan yang telah jauh-jauh datang dari luar negeri untuk menikmati liburan musim panas di negeri para samurai tersebut. Namun, bagi mereka yang tak ingin menghabiskan waktunya hanya berdian diri di dalam kamar penginapan, beberapa pihak penyedia jasa di negara ini dapat membuat orang-orang pergi ke luar rumah dan meninggalkan kenyamanan ruangan ber-AC, dengan menghadirkan hiburan-hiburan yang unik namun menyenangkan.

Setelah Bathtub di atap gedung MAGNET yang dirubah oleh SHIBUYA109 menjadi tempat menonton sembari berendam. Daerah sekitar Nihonbashi Tokyo, yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Tokyo, juga memiliki sejumlah cara elegan dan menyenangkan untuk mengalahkan panas dengan menghadirkan Eco Edo Nihonbashi Cool Edo, yang tengah berlangsung, hingga tanggal 2 September mendatang.

Karena cara paling sederhana untuk menghadapi sinar matahari yang menyengat adalah dengan menghindarinya, maka banyak perayaan di musim panas yang dapat dinikmati setelah matahari terbenam, seperti tampilan artistik lentera dan kembang api minamo di antara bangunan pusat hiburan Coredo Muromachi. Minamo merupakan kata dalam bahasa Jepang yang memiliki arti permukaan air, dan bukannya menerangi langit malam, kembang api minamo diproyeksikan ke jalan setapak, hingga menciptakan sungai cahaya berwarna-warni setiap malam antara pukul 6 hingga 11 malam.

Untuk hiburan malam hari, para pengunjung Eco Edo Nihonbashi Cool Edo dapat memasuki Fukutoku Garden yang menyelenggarakan festival musim panas pada setiap malam di akhir pekan secara gratis, dan pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan musim panas tradisional khas negara Jepang seperti tarian ikan mas ataupun tarian bon.

Selama berabad-abad, masyarakat Jepang telah menggunakan suara ketukan lembut dari lonceng angin untuk menghasilkan efek pendinginan psikologis pada saraf yang panas, dan Fukutoku Garden ke kuil Shinto adalah jalur berjalan santai dengan jejeran 190 lonceng yang terpasang di tiap sisinya. Di lantai 3 bangunan Coredo Muromachi juga menawarkan jasa penyewaan pakaian tradisional yukata untuk para wisatawan, antara tanggal 3 dan 26 Agustus 2018.

Di Coredo Muromachi terdapat sebuah Art Aquarium, di mana ratusan ikan mas menggemaskan ditampilkan di dalam akuarium yang jauh lebih canggih dari fishbowls sederhana. Pintu dibuka mulai pukul 11 pagi waktu, dan pamerannya akan berlangsung hingga pukul 10:30 malam pada hari Minggu hingga Jumat, dan 11:30 malam di hari Sabtu, menjadikannya pilihan kehidupan malam yang layak setelah seharian berjalan-jalan.

Sejumlah restoran dan kafe di dalam Coredo Muromachi menawarkan makanan penutup yang terinspirasi dari ikan mas, memamerkan keahlian yang dimiliki oleh pembuat manisan Jepang dalam membuat suguhan yang lezat dan menggemaskan.