Berita Jepang | Japanesestation.com
Pada tanggal 20 Oktober kemarin, band visual kei DaizyStripper mengadakan event "free hug" di Jingu-bashi Harajuku, Tokyo. Ketika para member DaizyStripper muncul di tempat acara, sejumlah 2000 orang fans menjadi mulai kurang terkendali. Hanya beberapa menit setelah acara dimulai, staff acara menerima peringatan dari polisi dan diberitahu bahwa mereka tidak bisa lagi melanjutkan event "free hug" tersebut. Namun, mereka pun mengganti tempat acara ke Yoyogi Park dan acara pun dapat berlangsung kembali dengan lancar. Asal-usul dari event "free hug" ini adalah karena mini-album "HUMALOID" (yang dirilis pada tanggal 1 Agustus) gagal memasuki rangking 20 besar dalam Oricon's weekly chart. Presiden agensi mereka pun memerintahkan para member yang saat itu sedang berada di Kanada, "Aku tidak akan membiarkan kalian pulang ke jepang sebelum kalian mendapatkan 5000 re-tweet." Dengan meminta bantuan pada para fans, mereka pun berhasil mendapatkan 500 re-tweet. Dan sebagai ucapan terima kasih, mereka pun memutuskan untuk mengadakan event "free hug" khusus untuk para fans setia mereka.   Source : oricon.co.jp