Berita Jepang | Japanesestation.com

Aktris cantik pemeran serial drama Hana Yori Dango, Mao Inoue akan bermain dalam film baru berjudul Yakiniku Dragon bersama dengan tiga aktris dan aktor terkenal lainnya, Yoko Maki, Nanami Sakuraba dan Yo Oizumi. Film ini diangkat dari drama panggung berjudul sama yang ditulis dan diarahkan oleh aktor sekaligus penulis berkebangsaan Korea yang lahir dan tinggal di Jepang, Wishing Chong yang telah dipentaskan pada tahun tahun 2008 silam

Berlatar kisah di tahun 1970-an di wilayah Kansai, Yakiniku Dragon bercerita tentang keluarga dari pria Korea yang pindah dan menetap di Jepang bernama Yong-Gil. Di sana, ia kemudian mengelola sebuah restoran kecil bernama Yakiniku Dragon. Yong-Gil telah menikah dan memiliki tiga anak perempuan, putri tertua bernama Jung-Hwa (diperankan oleh Yoko Maki), putri kedua bernama Yi-Hwa (diperankan oleh Mao Inoue) dan putri bungsu bernama Mi-Hwa (diperankan oleh Nanami Sakuraba).

Putrinya yang paling tua, Jung-Hwa berkencan dengan Tetsuo (diperankan oleh Yo Oizumi), tapi mereka kemudian mengakhiri hubungannya. Putri kedua Yi-Hwa mencintai Tetsuo dan menikahi dia, tapi Tetsuo masih mencintai kakaknya dan mereka akhirnya bercerai. Semenatar itu putri termudanya, Mi-Hwa ingin menjadi seorang penyanyi, tapi dia justru jatuh cinta dengan pria yang sudah menikah.

Belum ada rincian mengenai kapan film Yakiniku Dragon akan ditayangkan, namun film yang disutradari sendiri oleh Wishing Chong ini dipastikan tayang pada musim panas 2018 mendatang. Dua perusahaan distributor film asal Jepang, Kadokawa Pictures dan Phantom Film juga dipastikan akan bertanggung jawab atas distribusi film tersebut.

Yakiniku Dragon jadi film pertama Mao Inoue setelah ia comeback ke dunia akting pada 2017 kemarin, ia juga bermain dalam serial drama berjudul Ashita no Yakusoku yang ditayangkan oleh Fuji TV pada bulan Oktober hingga Desember tahun lalu. Sebelumnya, comeback-nya Mao Inoue sempat menjadi headline di berbagai media masa, namun kabar tersebut sempat pula dibantah dan dianggap hoax.