Benjo mungkin tidak akan mendapatkan bintang Michelin (penghargaan tertinggi untuk kualitas makanan restoran paling berkelas) dalam waktu dekat, tapi restoran itu sendiri, atau siapa saja yang sering pergi tempat ini, jelas tidak akan peduli.

Restoran berkonsep menjadi tren baru-baru ini di seluruh dunia, dan berbagai pengalaman makan telah menjadi lebih dari sekadar kualitas makanan, layanan dan suasana. Para pelanggan, khususnya yang lebih muda, berbondong-bondong ke tempat baru yang menghibur ini lebih untuk menikmati atmosfernya daripada makanannya, seperti yang terlihat oleh restoran Taiwan yang sangat populer ini yang tempatnya selalu... diduduki!

Para pelanggan datang ke sini karena interior, atmosfer, tema, dan lebih dari semua itu, karena tertawa. Konsep Benjo adalah "Toilet." Ya, kalian membacanya dengan benar. Benjo juga dalam bahasa Jepang sebenarnya berarti toilet. Pemilik restoran berkelas ini mengubah konsepnya menjadi kenyataan dengan merancang seluruh restorannya dari segala hal tentang kamar mandi, tapi sebenarnya sebagian besar dari kotoran. Seperti yang dapat kalian lihat dalam foto-fotonya yang mengejutkan, mejanya adalah kaca di atas wastafel kamar mandi, kursinya seperti toilet yang sebenarnya, karinya disajikan dalam suatu mangkuk berbentuk toilet, dan begitu juga softie cokelat untuk pencuci mulut. Serbetnya menyerupai gulungan kertas toilet untuk menyeka kari dari mulut kalian. Restoran ini lucu dan jorok pada saat yang sama. Ini semua benar-benar bertema kotoran!

Apa yang seorang inspektur restoran untuk Departemen Kesehatan seharusnya lakukan? Bagaimana kalian mengevaluasi kebersihan restoran seperti ini? Inspektur: Ada kotoran di mana-mana! Manajer: Itu kari. Inspektur: ....

Ini jelas adalah jenis tempat yang harus didatangi dengan berpakaian bersih, mungkin untuk mengejutkan kekasih kalian untuk suatu perayaan, atau untuk kencan ulang tahun yang romantis. Tapi pastikan pasangan kencan atau kekasih kalian memiliki selera humor. Jika tidak, kalian pasti akan dicampakkan!