Berita Jepang | Japanesestation.com

Di Jepang, pohon dan buah pisang merupakan salah satu tumbuhan yang sulit ditemukan, tak heran jika di negara ini, harga buah, bahkan daunnya pun juga dijual dengan harga yang sangat jauh dari kata murah. Prefektur Okinawa adalah satu dari sedikit tempat yang ditumbuhi oleh pohon yang buahnya berwarna kuning ketika matang tersebut, di tempat ini juga muncul sebuah legenda hantu penunggu pohon pisang yang oleh masyarakat setempat diberi nama Basho no sei.

Mereka ini merupakan makhluk asli dari pulau Okinawa, serta pulau-pulau kecil di gugusan kepulauan Ryukyu, dan sosoknya biasanya muncul menampakan wajah manusia di antara daun pisang yang lebar dan datar, maka dari itu mereka disebut sebagai roh penunggu pohon pisang. Basho no sei sendiri tidak terlalu berbahaya atau mengancam seseorang, mereka umumnya hanya sekedar menakut-nakuti manusia yang tengah berada di dekat pohon pisang, dengan tiba-tiba muncul di sebelahnya.

Cerita tentang roh penunggu pohon pisang banyak diceritakan oleh masyarakat Jepang, salah satunya adalah seorang herbalis dari zaman Edo, Sato Churyo yang telah melakukan pengamatan terhadap roh Basho no sei. Menurutnya, kebun pisang di kepulauan Ryukyu sangatlah luas, sehingga memiliki deretan pohon yang panjangnya bermil-mil, dan jika melewatinya di malam hari maka akan mengalami sesuatu yang aneh. Churyo juga mengamati bahwa roh-roh yang keluar dari pohon pisang tersebut tidak menyebabkan bahaya langsung kepada orang lain selain menakut-nakutinya, tetapi bagaimanapun juga masyarakat dapat menghindarinya dengan membawa senjata tajam seperti pedang.

Meski tidak berbahaya, namun beberapa legenda lokal menceritakan bahwa Basho no sei menyerang dan bahkan dapat menghamili manusia. Para wanita diperingatkan untuk tidak berjalan di dekat pohon pisang ketika waktu telah melewati pukul 6 sore, jika melakukannya, maka mereka akan bertemu dengan yokai di antara daun-daun lebar, terkadang juga berwujud pemuda yang tampan. Tak lama setelah itu, sang wanita akan hamil, dan ketika bayi lahir, Ia memiliki taring seperti setan. Setiap kali seorang anak iblis lahir, maka harus dibunuh dengan memberinya minuman beracun yang terbuat dari bubuk kumazasa, inilah mengapa kumazasa biasanya ditemukan di dekat rumah-rumah di Okinawa.