Berita Jepang | Japanesestation.com

Pada hari Sabtu (31/1) pagi sekitar pukul 11:25, dua babi liar muncul di daerah Honmachi di daerah Higashiyama di Kota Kyoto. Tidak ada alasan jelas kenapa hewan liar itu datang ke lingkungan pemukiman penduduk, hanya saja babi liar dianggap sebagai salah satu binatang buas berbahaya yang bisa melukai manusia.

Setelah kemunculannya, ada sebuah panggilan masuk ke Polisi Prefektur Kyoto yang menyatakan bahwa seorang gadis SMA telah ditabrak oleh babi hutan. Menurut saksi, salah satu babi hutan tersebut memiliki panjang sekitar satu meter. Serangan itu menimbulkan kepanikan kecil di daerah tersebut sehingga membuat kedua ekor babi hutan tersebut berlari ke fasilitas perawatan lansia di dekatnya. Kedua hewan tersebut menabrak pintu depan dan merusaknya.

Dalam upaya melindungi para penduduk yang tinggal di perawatan tersebut, dua anggota staf yang merupakan seorang pria 43 tahun dan wanita berusia 35 tahun, berusaha untuk mengusir babi liar tersebut. Namun, binatang buas itu terlalu kuat dan pada akhirnya melukai kedua staf tersebut dengan cara menggigit dan mencakar kaki mereka.

Belum puas sampai di situ, selanjutnya kedua babi liar itu bertemu dengan seorang warga 81 tahun dan mengejarnya. Akibatnya, dia jatuh dan mengalami beberapa cedera termasuk pergelangan tangan kanannya yang retak. Seorang pensiunan polisi yang berusia 71 tahun, dengan gagah berani mencoba untuk menundukkan salah satu babi hutan dengan meletakkannya di atas kepala. Namun upayanya sia-sia, karena hewan itu sangat kuat sehingga melukai pria tersebut dengan gigitan dan goresan di lengan dan kakinya.

Seorang tukang kayu berusia 50-an pun telah bertarung dengan kedua babi tersebut selama 10 menit dan mengaku sangat ketakutan.

Menurut penduduk setempat, babi hutan sering bermunculan di kota dari waktu ke waktu selama awal musim semi untuk menyantap bambu yang tumbuh di sekitar sana.

(featured image : Telegraph)