Berita Jepang | Japanesestation.com

Asosiasi Animasi Jepang telah merilis sebuah video berdurasi 14 menit yang memperlihatkan cuplikan-cuplikan animasi Jepang, atau yang secara internasional dikenal sebagai anime, selama 100 tahun ke belakang, dihitung sejak Namakura Gatana, sebuah anime bisu yang dirilis tahu 1917, yang merupakan animasi Jepang tertua yang masih utuh hingga saat ini, yang menandai awal sejarah anime.

Dalam video tersebut, diperlihatkan cuplian sekitar 122 buah animasi, termasuk stop-motion dan claymation, dalam urutan masa rilisnya masing-masing. Dalam video tersebut tidak terdapat narasi apapun, dan hanya diiringi oleh lagu Tsubasa wo Motsu Mono ~ Not an angel just a dreamer~ yang dibawakan secara kolaboratif oleh beberapa vokalis anime dan pengisi suara anime.

Meski demikian, dalam video tersebut diperlihatkan beberapa gambaran mengenai tren yang terjadi dalam animasi Jepang:

  • Ketertarikan dengan sains dan robotika pada tahun 1960-an: Astro Boy (1963, diperlihatkan pada menit 0:48 dalam video), Gigantor (1962, 0:55), Cyborg 009 (1966, 1:30), Speed Racer (1967, 1:37)
  • Meningkatnya ketertarikan akan olahraga mengikuti kebangkitan ekonomi pascaperang dan akses ke media massa: Star of the Giants (1968, 1:58), Attack No. 1 (1969, 2:13), Ashita no Joe (1970, 2:20), Touch (1985, 6:09)
  • Magical girls yang berkembang dari tokoh utama wanita tunggal menjadi tim, dan bahkan figur tragis yang gelap: Minky Momo (1982, 5:32), Creamy Mami (1983, 6:02), Sailor Moon (1992, 7:35), PreCure (2004, 9:33), Puella Magi Madoka Magica (2011, 11:35)
  • Kisah-kisah laga shonen yang menjadi percontohan industr ini untuk membuat karya-karya abadi: Dragon Ball (1968, 6:16), City Hunter (1987, 6:34), YuYu Hakusho (1990, 7:46), One Piece (1999, 9:04), Naruto (2002, 9:22), Bleach (2004, 9:46)
  • Seri yang menjadi sukses karena popularitasnya di kalangan penonton wanita: Rose of Versailles (1979, 4:45), Tiger and Bunny (2011, 10:52), Yowamushi Pedal (2013, 11:29), Osomatsu-san (2015, 13:51)
  • Film anime dengan gambar animasi yang indah dan kisah yang menyentuh penonton bahkan di luar Jepang: Akira (1988, 6:55), The Girl Who Leapt Through Time (2006, 10:12), Your Name (2016, 13:04), In This Corner of the World (2016, 13:12)
  • Anime yang dibuat untuk meningkatkan penjualan merchandise, namun mendapat tempat di hati penonton: Digimon (1999, 8:56), Yu-Gi-Oh! (2000, 9:11), Pokémon (1997, 13:23)
  • Idol anime yang berhasil membuat penggemarnya berbondong-bondong membeli CD lagu temanya dan tiket konser: Love Live! (2013, 11:14), The Idolmaster (2008, 11:49)

Meski video tersebut memperlihatkan banyak sekali anime-anime penting, namun ada beberapa anime yang absen dari video tersebut, di antaranya film-film karya Hayao Miyazaki dan Studio Ghibli, anime menggemparkan Neon Genesis Evangelion, kisah roman dan mecha Macross, dan karya-karya Rumiko Takahashi, yang sebagian karyanya yang diadaptasi ke anime seperti Urusei Yatsura, Maison Ikkoku, Ranma 1/2, dan Inuyasha berhasil menjadi hit pada kisaran tahun 80-an hingga 200-an.

Meski demikian, ketidakhadiran anime-anime yang penting tersebut mungkin bukanlah hal yang disengaja, karena kriteria yang digunakan untuk menyaring anime yang dapat masuk ke video ini, adalah anime-anime penting dalam industri tersebut yang diberi izin untuk digunakan dalam video tersebut. Jadi, jika anime kesukaan kalian tidak ada dalam video kumpulan animasi Jepang tersebut, bisa jadi karena masalah hak cipta. Selai itu, sepanjang apapun video itu, mungkin tidak akan cukup untuk membahas semua anime penting yang telah hadir 100 tahun ke belakang.